Mohon tunggu...
Harni 06
Harni 06 Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA/ UNIVERSITAS HASANUDDIN

Membaca, Nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKNT Gelombang 113 UNHAS Laksanakan Proker Pembuatan Desain Spanduk, Logo, dan Sosial UMKM untuk Tingkatkan Branding dan Pemasaran Digital

29 Januari 2025   12:02 Diperbarui: 29 Januari 2025   12:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Bersama Pemilik UMKM Jipang Kita, Desa Bontomasila 

POSKO KKNT GELOMBANG 113 UNIVERSITAS HASANUDDIN DORONG UMKM "JIPANG KITA" LEWAT PROGRAM KERJA PESONA UMKM

Bulukumba -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin yang berposko di Desa Bontomasila, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menggelar program kerja bertajuk PESONA (Pembuatan Spanduk, Logo, dan Media Sosial). Program ini berlangsung dari 4 Januari hingga 29 Januari 2025 dan berfokus pada pengembangan branding serta strategi pemasaran digital bagi UMKM "JIPANG KITA" yang berlokasi di Dusun Parapoe.

Dalam dunia usaha saat ini, identitas visual dan pemasaran digital bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan faktor penting dalam menarik perhatian konsumen dan memperluas pasar. Menyadari hal tersebut, mahasiswa KKN Posko 113 mengambil inisiatif untuk membantu pelaku UMKM agar memiliki branding yang lebih profesional dan strategi promosi yang efektif.

Program ini dimulai dengan identifikasi kebutuhan usaha, lalu dilanjutkan dengan pembuatan logo, spanduk, serta akun media sosial untuk memperkenalkan produk jipang ke audiens yang lebih luas. Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan sederhana tentang cara mengelola media sosial dan membuat konten menarik agar UMKM bisa terus aktif dalam pemasaran digitalnya.

Kepala Desa Bontomasila, mengapresiasi inisiatif ini. "Saya sangat senang melihat anak-anak KKN tidak hanya sekadar datang dan mengabdi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. UMKM di desa ini punya potensi besar, hanya saja masih banyak yang belum paham bagaimana cara memasarkan produk mereka dengan baik. Dengan adanya program ini, saya berharap UMKM 'JIPANG KITA' bisa berkembang lebih jauh dan menjadi inspirasi bagi usaha kecil lainnya," ujarnya.

Ibu Samsia, pemilik UMKM "JIPANG KITA", juga mengungkapkan rasa syukurnya. "Dulu saya hanya berpikir bagaimana caranya jualan saja, tidak terpikir buat logo atau promosi di internet. Sekarang saya sadar, ternyata hal-hal seperti ini sangat penting. Setelah dibantu mahasiswa KKN, usaha saya jadi terlihat lebih rapi dan bagus," katanya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Harni, Penanggung jawab program kerja ini , merasa bangga dengan hasil yang dicapai. "Kami ingin memberikan sesuatu yang bukan hanya berguna selama KKN, tapi juga bisa terus dimanfaatkan ke depannya. Harapannya, ibu Samsia dan pelaku UMKM lainnya bisa mandiri dalam mengelola branding dan pemasaran mereka. Kami percaya bahwa usaha kecil bisa berkembang lebih besar jika didukung dengan strategi yang tepat," ujarnya.

Program PESONA menjadi bukti bahwa inovasi sederhana dapat membawa perubahan besar. Dengan branding yang lebih kuat dan strategi pemasaran yang lebih modern, UMKM di Desa Bontomasila kini punya peluang lebih besar untuk memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas.

Foto dokumentasi pelaksanaan Program Kerja KKNT 113 UNHAS
Foto dokumentasi pelaksanaan Program Kerja KKNT 113 UNHAS

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun