Mohon tunggu...
Siti Suharni
Siti Suharni Mohon Tunggu... Editor lepas - Suka menulis

ibu rumah tangga yang suka baca dan film India

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Potensi Tenaga Surya Sebagai Energi Terbarukan, Dukung Transportasi Berkelanjutan

9 Juni 2024   08:40 Diperbarui: 9 Juni 2024   08:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arza optimistis pada pertumbuhan kepemilikan mobil listrik. (Dok pri)

Jika dihadapkan pada pertanyaan antara manfaat dan penghematan, kita mungkin akan sulit menjatuhkan pilihan. Sama susahnya menjawab, "Mana dulu yang ada: ayam atau telur?" yang kerap jadi perdebatan memusingkan.

Untuk pertanyaan pertama, saya ingin menjawabnya dalam konteks sumber energi. Energi konvensional berbasis fosil semakin lama semakin habis. Pun eksplorasi dan eksploitasinya memakan biaya besar dengan dampak lingkungan yang cukup parah.

Saatnya pilih energi terbarukan 

Dengan kondisi demikian, energi fosil tidak lagi ideal untuk kehidupan saat ini sebab faktor manfaat dan penghematan tidak berimbang. Solusinya, kita beralih ke energi baru dan terbarukan (EBT) seperti tenaga surya.

Tenaga surya layak dipilih karena ketersediaannya begitu melimpah di seluruh Nusantara karena Indonesia terletak di garis khatulistiwa. Selain hemat, energi surya juga ramah lingkungan dan mudah diaplikasikan.

Beberapa opsi PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) antara lain PLTS atap, grounding, dan floating. Sesuai namanya, PLTS atap berupa panel surya yang dipasang di atas atap gedung perumahan (residensial) atau kawasan pabrik (industrial).

"Penghematan untuk industri bisa sampai 30%," ujar Krismaya selaku manajer RnD SolaRUV dalam Blogger Gathering di Surabaya belum lama ini.

Saya dan teman-teman Kompasianer Jatim (Cak Kaji) berkesempatan hadir dalam gathering tersebut yang diselenggarakan di kantor Utomodect, Senin 3 Juni 2024. Acara ini digelar salah satunya sebagai sambutan atas peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni.

Panel surya lebih menguntungkan 

Lebih menarik lagi, Krismaya sempat memutarkan video singkat tentang sebuah asrama biarawati di pedalaman Kalimantan yang menggunakan teknologi solar panel terbaik sebagai pemasok listrik di tempat tersebut. 

Ternyata lampu yang ditenagai matahari sama terangnya dengan listrik konvensional. Bahkan lebih hemat sebagai nilai plusnya, maka beruntunglah penggunaan energi surya.

Krismaya menuturkan potensi tenaga surya (dok. Rudi)
Krismaya menuturkan potensi tenaga surya (dok. Rudi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun