Geohazard di Likupang, Sulawesi Utara adalah topik yang penting untuk dibahas karena daerah ini terkenal dengan keindahan pantainya yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Namun, dengan keindahan itu juga datang risiko geohazard yang harus diwaspadai. Geohazard adalah ancaman geologis seperti tanah longsor, gunung berapi, gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi. Di Likupang, Sulawesi Utara, beberapa geohazard yang harus diwaspadai adalah gempa bumi dan tsunami. Gempa bumi adalah geohazard yang sering terjadi di Sulawesi Utara.Â
Ini disebabkan oleh lokasinya yang terletak di jalur cincin api Pasifik, yang merupakan daerah di mana lempengan tektonik bertemu dan saling bersimpangan. Gempa bumi di Likupang dapat mengakibatkan kerusakan fisik dan kehilangan jiwa. Selain gempa bumi, tsunami juga menjadi ancaman geohazard yang perlu diwaspadai di Likupang. Tsunami disebabkan oleh gempa bumi yang kuat di dasar laut, yang menyebabkan gelombang besar yang tinggi dan berbahaya. Likupang, Sulawesi Utara berada di pantai laut, dan dengan demikian dapat terkena dampak tsunami jika terjadi gempa bumi yang kuat.Â
Untuk menghadapi geohazard, pemerintah setempat telah mengambil beberapa tindakan preventif, seperti membangun sistem peringatan dini tsunami, membangun tempat penampungan untuk orang yang terkena dampak, dan membangun infrastruktur yang tahan gempa. Terlebih lagi, informasi tentang geohazard dan cara menghadapinya juga disosialisasikan ke masyarakat lokal. Dalam kesimpulannya, geohazard adalah ancaman serius yang harus diwaspadai di Likupang, Sulawesi Utara. Sebagai wisatawan atau warga lokal, kita harus selalu siap dan mengikuti petunjuk pemerintah jika terjadi geohazard. Dengan demikian, kita dapat meminimalkan kerugian dan memastikan keselamatan diri kita dan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H