Mohon tunggu...
Harman Dwi R
Harman Dwi R Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Geologi di Universitas Prisma

Saya adalah dosen Teknik Geologi dengan fokus studi kebencanaan geologi dan juga sumber daya mineral.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Negatif Longsor di Kota Likupang, Sulawesi Utara

5 April 2023   12:55 Diperbarui: 5 April 2023   13:04 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota Likupang terletak di Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Minahasa Utara. Pada musim hujan, wilayah ini sering mengalami bencana longsor. Longsor adalah bencana alam yang terjadi ketika tanah di lereng gunung atau bukit tidak stabil dan jatuh ke bawah. Longsor yang terjadi di Kota Likupang sering kali disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Hujan yang terus-menerus membuat tanah menjadi lembek dan tidak stabil, sehingga mudah longsor. Selain itu, aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan pembangunan yang tidak memperhatikan aspek kelestarian lingkungan alam juga menjadi penyebab terjadinya longsor.

Dampak dari longsor di wilayah Kota Likupang sangat besar. Bukan hanya merusak lingkungan dan infrastruktur, tetapi juga menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan-tindakan pencegahan seperti penghijauan, pembangunan infrastruktur yang aman, dan pengawasan ketat terhadap aktivitas manusia yang dapat merusak lingkungan. Dalam menghadapi bencana longsor, peran masyarakat juga sangat penting. 

Masyarakat harus sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan perilaku yang ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat juga harus siap menghadapi bencana dengan melakukan persiapan terlebih dahulu dan mengikuti tata cara evakuasi yang benar.

Dengan melakukan tindakan pencegahan dan persiapan yang baik, diharapkan dapat mengurangi dampak dari bencana longsor di wilayah Kota Likupang. Semua pihak harus saling berkolaborasi dan bekerja sama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak dari bencana ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun