Mahasiswa dan Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) kembali menggelar program Pengenalan Lingkungan Prasekolahan (PLP) 2 untuk angakatan 2019. Tim PLP II (Pengenalan Lingkungan Persekolahan) dari Program Studi  S1-PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Magelang. Salah satu program yang digagas adalah program Cerdas cermat di SD Muhammadiyah Gunungpring desa Gunungpring, kecamatan Muntilan, kabupaten Magelang.
Tim PLP II ini beranggotakan Galuh Rizqi Bachtiar, Elisa kurniawati, Harlisa Azella Putri, Indah Ratih Nawangwulan, dan Farah Zhafiroh Nuradi. Pelaksanaannya dimulai sejak 17 Oktober 2022.
Cerdas cermat ini dipilih karena pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa untuk terus semangat belajar dan siswa dapat menguasai materi pembelajaran.
Kegiatan Cerdas Cermat ini dilaksanakan oleh siswa kelas 3 sampai siswa kelas 5, sehingga dengan diadakannya kegiatan Cerdas Cermat ini dapat mengukur sejauh mana kompetensi dan kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang telah diberikan. Salah satu yang menarik dari cerdas cermat ini siswa akan beradu ketajaman berpikir  dan ketangkasan menjawab dan sesegera mungkin mengangkat tangan untuk bisa berebut menjawab pertanyaan. Karena ini sistemnya berebut, maka segala upaya untuk bisa menjawab dengan cepat harus siswa lakukan. Materi yang digunakan dalam cerdas cermat ini meliputi Matematika, IPAS, PKN, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Jawa.
Cerdas cermat ini dilaksanakan setiap hari selasa, dan berlangsung selama 60 Menit. Tempat pelaksanaan Cerdas Cermat berada di Aula SD Muhammadiyah Gunungpring. Dengan adanya kegiatan Cerdas Cermat ini, siswa akan terus berlatih dan mempelajari materi secara intensif dengan bimbingan guru atau orang tua ketika siswa berada di rumah.
Kepala sekolah/Wali kelas SD Muhammadiyah Gunungpring, Andri Noviatmi mengapresiasi adanya kegiatan Cerdas cermat yang dilakukan para mahasiswa disekolahnya.
"Kami berterima kasih, karena dengan adanya kegiatan cerdas cermat ini, tentunya bagi sekolah ini bisa digunakan sebagai acara rutin dan sekolah mendapatkan keuntungan meningkatkan mutu pendidikan. Para siswa akan mengasah kemampuan dalam hal pengetahuan, mental, dan rasa percaya diri ketika harus ikut dalam lomba Cerdas Cermat untuk mewakili kelas atau mewakili sekolah pada tingkat perlombaan lebih tinggi."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H