Mohon tunggu...
Harlinton Simanjuntak
Harlinton Simanjuntak Mohon Tunggu... Administrasi - Disciple

Gunung itu tempat terindah merefleksikan keagungan Sang Pencipta. Ayo daki gunung....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Allah Ahli Rekayasa

14 November 2019   08:44 Diperbarui: 14 November 2019   16:56 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia memulai dengan cinta
Cinta-Nya sungguh tak bersyarat
Pengorbanan-Nya menjadikan hidup
Karya-Nya memberikan pengharapan

Ia tahu segala yang kuperlukan
Bahkan kebutuhan ku Ia sediakan
Tak pernah ku merasakan kekurangan
Hari-hari penuh dengan kejutan

Dalam keheningan ku menatap keindahan dunia
Alam raya menyambut hati yang bersyukur
Dengan alunan cinta tiada tara
Bagaimanakah aku tidak bersyukur?

Setiap saat Ia nyatakan kasih-Nya
Dalam pergumulan ku pertolongan-Nya selalu tepat
Disaat beban hidup ku terasa berat
Ia datang membawa rahmat-Nya

Ketika aku melangkah dalam jalan yang salah
Ia ijinkan aku menemukan suatu perkara
Sampai pada titiknya aku bagaikan orang yang kalah
Ia datang memeluk erat jiwaku oleh dekapan kasih-Nya

Dalam kesadaran dan dalam kerendahan hati
Inginku lakukan yang terbaik bagi-Nya
Mengabdikan diri dalam jalan ilahi
Sebagai wujud syukur pada-Nya

"Bagiku Allah itu seperti Ahli Rekayasa"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun