Akhirnya, mereka y ng digusur sekarang tidak bernafsu menjadi pembantu rumah tangga sebagai pekerjaan, karena jarah jauh, biaya produksi mahal, pembantu sering mengeluh karena terlambat.
Dari sini juga, kita bisa lihat dalam tahun 2015 dan 2016, Ahok sepertinya kelihatan lebih hobi menganggur orang kecil ketimbang gusur Agung Podomoro. Ia tak bernyali menghadapi konglomerat itu. Mungkin kedepan kita akan menyaksikan orang miskin digusur. Lalu kita akan lihat lokasi yang telah digusur akan diganti oleh Mall dan investasi perumahan. Mungkin karenanya Agung Podomoro, Agung Sedayu Group, Adhi Realty, PT , PT Arva Corporation  Groups, PT. Ciputra Development group dan lainnya.
Alasan Sosial.
Komunitas yang terbentuk disatu wilayah tertentu, paling kurang telah menciptakan hubungan sosial melalui berbagai motifasi. Komunitas terbentuk biasanya karena teman sejawat, karena suku, karena agama, karena sesama ras. Â Hubungan ini terjalin selain karena SARA, juga sebagai sarana jaringan mencari peluang pekerjaan. Penggusuran menghabiskan sebagian komunitas sosial ini.
Selain itu, kesukaan pada tempat tinggal di-satu wilayah juga kebanyakan disebabkan oleh alasan ekonomi dan kebiasaan. Misalnya, rencana Ahok memindahkan nelayan ke Rusunawa di Patai Utara Jakarta. Memindahkan nelayan jauh dari tempat tinggalnya akan berpengaruh secara social, karena mereka memang tinggal di pantai dekat dari sumber pekerjaanya. Mereka tidak bisa ditempatkan ditempat yang jauh dari laut.
Karena itu pemindahan-paksaan terhadap nelayan, saya tidak yakin akan sukses, pasti mereka kembali ke tempat semula. Â Namun bila lokasi semuala sudah dibangun pulau buatan, mereka pasti mencari laternatif lain. Coba lihat contoh pemindahan masyarakat adat pada tahun 80-an dan 90-an, hampir semua gagal, karena mereka kembali ke tempat semuala. Jika tidak kembali, mereka membuat masalah baru di lokasi yang baru.
Karena alasan social dan ekonomi, mari kita gusur gubernur yang suka menggusur. Dan itu ada ditangani anda.*****
Â
[1] UPC, 2015, 73 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal karena Digusur
retrieved on April 8, 2016 from : http://www.urbanpoor.or.id/berita-kampung-kota/73-keluarga-kehilangan-tempat-tinggal-karena-digusur
[2] UPC, 2014, http://www.urbanpoor.or.id/berita-kampung-kota/73-keluarga-kehilangan-tempat-tinggal-karena-digusur retrieved on April 8, 2016 from: http://www.urbanpoor.or.id/berita-kampung-kota/73-keluarga-kehilangan-tempat-tinggal-karena-digusur
[3] Kompas, 2015, Â Ahok vs Warga Penggusuran Kampung Pulo retrieved on April 8, 2016 Â from: http://news.liputan6.com/read/2298240/ahok-vs-warga-penggusuran-kampung-pulo
[4] Pratiwi, R dan, Suriyanti, 2016, Rentetan Penggusuran oleh Gubernur Ahok Retrieved on April 8, 2016 from http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160302104829-26-114769/rentetan-penggusuran-oleh-gubernur-ahok/
[5] Radar, 2016, Komisi III DPR Panggil Ahok dan Kapolda, Terkait Penggusuran Kalijodo, retrieved on April 8, 2016 from http://radarpolitik.com/komisi-iii-dpr-panggil-ahok-dan-kapolda-terkait-penggusuran-kalijodo
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H