Manusia awam yang \r\npenuh dengan keterbatasan dan kebodohan. \r\n\r\nSaat ini berstatus sebagai Dosen dan Mahasiswa Program Doktor (S3) di University of Tasmania-Australia.\r\n\r\nMantan pengurus DPD IMM DIY ini menyelesaikan Pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Gadjah Mada.\r\nPengalaman organisasi: Sekretaris Pusat Pengembangan Bahasa (dua periode), Wakil sekretaris MTDK PWM DIY dan Sekjen KAMADA, Ketua Umum KORKOM IMM, Waka 1 IMM PSH,. Jabatan terakhir sebagai Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (2 Periode).\r\n\r\nAktivis alumnus Pondok Pesantren Ar-Ruhamaa’ ini mempunyai minat bidang kebijakan politik Amerika Serikat, ideologi dan agama.\r\n\r\nAktif di beberapa perkumpulan dan juga latihan menjadi pembicara dalam diskusi, training, seminar atau konferensi. bisa di hub di: Twitter: @WazierW wazier1279@gmail.com.
Aku, hanyalah se onggok tulang berbalut kulit.
yang dibuat sedemikian rupa oleh Nya
menjadi sesosok manusia.
Tuhan menjanjikan banyak hal kepadaku dg semua yg kumiliki.
yg aku yakini, akan indah pada waktunya
sebuah harapan kecil tergantung diatas sana
menunggu aku meraihnya...
Profil : Denin Alkangean\r\n\r\nNama Lengkap : Denin\r\n\r\nNama Panggilan : Denin Al-Kangean\r\n\r\nTempat & Tanggal Lahir : Sumenep,19 Januari ^^\r\n"Sebaik-baik Manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama"..\r\n\r\n"Hidup Penuh Karya, Karya Untuk Ibadah", \r\nBy \r\nDenin Alkangean,Yogyakarta 2012. \r\n\r\nDenin Alkangean\r\n\r\nJl. Rejowinangun No 15 Kotagede Yogyakarta\r\n\r\nE-Mail : den.alkangean@gmail.com\r\n\r\nFB : Denin Alkangean\r\n\r\n Telpon : 081 703 323 828/ 081 575 323 828
Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".
Pembelajar hingga batas terjauh.\r\nAyah dari Muhammad Abiyyu Maisan \r\ndan Muhammad Dzaky Naufal. \r\nMotto "hidup, berarti, dan tiada". \r\nAkumulasi asa, serpihan coretan, dan kegalauan terhadap lingkungan sekitar. Lewat kata, mari menyuarakan. Saatnya berekspresi, keluar dari pasungan yang membungkam dan mengekang kebebasan. Terimakasih atas kesediaan Anda mampir di dinding ini. Coretkan apa saja. Semoga kita menjadi teman yang menyenangkan, berbagi pengalaman hidup, suka-duka, rajutan cerita, dan sudut pandang. Salam hangat… \r\n