Mohon tunggu...
Cosmas Gunharjo Leksono
Cosmas Gunharjo Leksono Mohon Tunggu... Editor - Editor, penulis, penerbit buku dan jurnal

menulis di media apa saja tanpa kecuali, cetak dan elektronik. Berbagi itu indah, menyenangkan dan raihlah saudara dari berbagai penjuru dunia.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi-SBY Torehkan Sejarah Baru

28 Agustus 2014   05:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:19 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila pergantian RI 1 sebelumnya tak terjadi mulus alias tiada komunikasi, tradisi baru dibuat Presiden SBY dan Jokowi, presiden terpilih 2014-2019.

Ya... ini adalah torehan sejarah yang patut dicatat dengan tinta emas. Presiden SBY pun akan dikenang sebagai negarawan karena menginisiasi terjadinya komunikasi dengan  presiden terpilih Jokowi. Tentu saja, langkah ini tak semudah membalik telapak tangan. Sebab, selama ini komunikasi antara SBY dan Megawati, yang merupakan Ketua Umum dari PDI Perjuangan seperti terhalang tembok baja anti peluru. Jadi, tak pernah terjadi komunikasi sama sekali.

Namun, sekali lagi, kebekuan politik ini didobrak Jokowi dengan merelakan diri untuk bertemu dengan SBY di Bali. Peristiwa ini pun tentu akan dimaknai bukan sekadar peristiwa biasa, tetapi menjadi peristiwa politik yang luar biasa dahsyat. Ini langkah besar untuk memutus ego pemimpin yang selama ini saling acuh, dan tak mau akur karena masing-masing merasa benar.

Maka, langkah Jokowi --SBY akan menjadi benturan dahsyat di dunia politik Indonesia. Ini menjadi tonggak sejarah baru, dimana SBY yang mau turun tahta membangun tradisi yang bagus demi Indonesia  Baru.

Kita tunggu saja hasilnya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun