[caption id="attachment_312443" align="aligncenter" width="616" caption="Apa sih gunanya tank? (harjasaputra)"][/caption]
Semalam pas lihat debat capres, ada perdebatan antara capres Prabowo dan Jokowi. Awalnya sih Pak Jokowi yang tanya mengenai tepat atau tidaknya pembelian Tank Leopard. Karena menurutnya, itu dinilai kurang tepat, mengingat beratnya yang mencapai 62 ton. Jalan atau jembatan di kita tidak akan bisa dilewati.
Penasaran juga saya. Meskipun saya rakyat biasa, sipil asli, bukan tentara, apalagi ahli masalah alutsista, tapi perasaan dulu pernah lihat dengan mata kepala sendiri penampakan Tank Leopard buatan Jerman itu pas di pameran Alutsista di Monas setahun lalu, tepatnya bulan Juni 2013.
Ini penampakan Tank Leopard, yang beratnya 62 ton:
[caption id="attachment_312444" align="alignnone" width="630" caption="Nah tuh Tank Leopard lengkap dengan speknya (harjasaputra)"]
[caption id="attachment_312445" align="alignnone" width="630" caption="Coba tengok rodanya (harjasaputra)"]
[caption id="attachment_312446" align="alignnone" width="630" caption="Tuh untuk bombardir musuhnya (harjasaputra)"]
Tiga foto di atas sangat jelas, kita bisa lihat penampakan Tank Leopard, bahkan lengkap dengan spesifikasi teknisnya. Mau saya tuliskan spesifikasinya? Fine. Ini speknya:
Jenis: Tank Leopard 2A4
Buatan: Jerman