Mohon tunggu...
Harja Saputra
Harja Saputra Mohon Tunggu... profesional -

http://www.harjasaputra.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gemerlap Masjid Kubah Emas di Malam Hari

13 Mei 2012   14:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:21 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_176920" align="aligncenter" width="523" caption="Masjid Kubah Emas kala menjelang malam (harjasaputra)"][/caption] Hari ini, minggu (13/05), kala menjelang malam saya ambil kamera, sekadar jalan-jalan ke Kubah Emas yang kebetulan berada dekat dengan rumah, di wilayah Meruyung, Limo, Sawangan Depok. Kebetulan juga sesuai dengan tema WPC: Night Photography. Dan, kebetulan juga mau jajal gear body kamera yang baru saja diupgrade dari Nikon D5000 ke Nikon D300. Pokoknya banyak kebetulannya. Masjid Kubah Emas merupakan lokasi wisata religi yang sangat ramai dikunjungi apalagi di saat hari libur. Pengunjung banyak dari luar kota dengan menggunakan bus atau juga mobil pribadi. Masjid yang didirikan oleh Hj. Dian Almahri ini sangat megah. Pengunjung pun tidak ditarik karcis masuk, hanya uang parkir saja. Berikut adalah beberapa foto yang diambil pada rentang waktu pukul 18.00 - 20.00 WIB. Lensa menggunakan Nikkor 18-105mm ED VR, Nikkor Tele 70-300mm ED, dan Lensa Manual 105 f/2.5 AIS. [caption id="attachment_176921" align="aligncenter" width="448" caption="Pintu masuk bagi pria di Kubah Emas pada malam hari, ISO 1600, f/3.5 (harjasaputra)"]

1336917630483417368
1336917630483417368
[/caption] [caption id="attachment_176922" align="aligncenter" width="448" caption="Kubah emas, ISO tinggi menghasilkan langit malam bisa membiru (harjasaputra)"]
13369177611895196321
13369177611895196321
[/caption] [caption id="attachment_176923" align="aligncenter" width="298" caption="Dengan memanfaatkan sinar dari lampu sorot di atas masjid menghasilkan foto yang kebiruan (harjasaputra)"]
13369178491823781417
13369178491823781417
[/caption] Empat foto di atas saya pisahkan karena bernuansa biru, dihasilkan dari setelan ISO tinggi (1000-1600) dan dari pantulan lampu tembak dari atas mesjid. Foto di bawah ini juga diambil dengan memanfaatkan sorotan dari lampu tembak yang diambil separuh sehingga menghasilkan seakan kilatan cahaya dari langit: [caption id="attachment_176924" align="aligncenter" width="448" caption="Memanfaatkan pantulan dari lampu tembak menghasilkan nuansa seakan disinari cahaya Tuhan (harjasaputra)"]
13369181741520511002
13369181741520511002
[/caption] Pada sudut yang berbeda, terdapat lampu jalanan dan lampu yang dipasang di sela-sela pohon sehingga menghasilkan pemandangan yang indah. Orang yang mendesain masjid ini tahu betul aspek estetika sehingga aspek-aspek detail sangat diperhatikan. [caption id="attachment_176925" align="aligncenter" width="448" caption="Pohon yang diterangi lampu (harjasaputra)"]
133691834938794241
133691834938794241
[/caption] [caption id="attachment_176926" align="aligncenter" width="298" caption="Lorong yang disinari lampu yang menguning (harjasaputra)"]
13369184031134229730
13369184031134229730
[/caption] [caption id="attachment_176927" align="aligncenter" width="448" caption="Jalan menuju Kubah Emas dengan lampu-lampu yang berjejer (harjasaputra)"]
1336918475207606512
1336918475207606512
[/caption] [caption id="attachment_176928" align="aligncenter" width="448" caption="Kubah emas dan menara yang tampak di malam hari (harjasaputra)"]
1336918547572681294
1336918547572681294
[/caption] [caption id="attachment_176929" align="aligncenter" width="448" caption="Dengan wide aspect menara seakan tampak miring (harjasaputra)"]
13369186231537178790
13369186231537178790
[/caption] [caption id="attachment_176930" align="aligncenter" width="448" caption="Dua orang yang sedang berfoto-foto disinari cahaya dari lampu mobil (harjasaputra)"]
1336918698987296971
1336918698987296971
[/caption] Foto di malam hari memang memiliki corak tersendiri, baik dari segi pengambilan foto maupun dari hasil jepretan. Body kamera antara entry level (contoh kamera adalah Nikon D5000) dibandingkan dengan kamera Semi-Pro (Nikon D300) memiliki perbedaan hasil. Terutama dalam hal ISO yang tinggi. Kamera Semi-Pro dapat disetel hingga ISO 4000 sementara Entry level tidak bisa ke angka tersebut. Meskipun demikian, hasil tetap saja tergantung dari orang yang menggunakannya. Noise dari ISO tinggi dapat diminimalisir oleh sensor pada body kamera Semipro. Pada kamera entry-level noise dapat diatasi dengan menggunakan lensa yang memiliki bukaan (diafragma) besar atau lensa manual.**[harjasaputra] Untuk melihat jepretan dari Kompasianers lain dalam WPC4 silahkan mampir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun