Mohon tunggu...
Harjana
Harjana Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

SMP 1 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Merajut Mimpi di Goa Cemara

24 Oktober 2019   19:28 Diperbarui: 24 Oktober 2019   19:32 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia adalah negara kepulauan. Terbentang ribuan pulau   dari Sabang sampai Meraoke. Dengan demikian, Indonesia memiliki  aset  kawasan pantai yang  potensial. Di bawah cakrawala  terhampar pemandangan  yang  menakjubkan. Keaslian dan keasriannya  menjadi daya pikat  baik dari  sektor ekonomi maupun wisata. 

Pantai menawarkan keanekaragaman kekayaan alam dan budaya. Pantai identik dengan ikan, batu karang, butiran  pasir ,  hutan bakau,  nelayan,  serta berbagai kehidupan yang sarat dengan berbagai karakter budayanya.  

Tidak mengherankan apabila kawasan pantai menjadi alternatif  untuk menggantungkan hidup dan masa depan dari sebagian masyarakat pesisir.

Di sisi lain, kawasan pantai juga memberikan janji bagi  mereka yang mendambakan keindahan bernuansa alam. Kesejukan udara pantai, deburan  ombak, dan aktivitas para nelayan menjadi pilihan bagi yang sarat  dengan kebisingan dan hiruk pikuk kota, kemacetan, rutinitas kantor. Pantai  bisa menjadi penawar kepenatan.

Meski negeri ini kaya akan pantai, tapi belum semuanya memberikan kontribusi terhadap kehidupan sosial-ekonomi secara maksimal. Kita tidak bisa selalu mengidentikan  semua pantai dengan kawasan Ancol, Kute, Dreamlane, dan sederet kawanan pantai yang telah mapan dan tertangani dengan baik. 

Kita masih memiliki PR besar untuk menggali potensi negara maritim yang konon  nenek moyang kita  adalah pelaut. Untuk itu, sejenak kita tanggalkan angan dari gemerlapnya beberapa pantai yang telah menyumbangkan devisa yang tergolong fantastis. 

Kita perlu buka mata untuk singgah di wilayah selatan kawasan pantai pulau Jawa," tepatnya di kawasan Bantul Yogyakarta "Goa Cemara". Kawasan ini berada di wilayah Desa Gadingsari Sanden Bantul kurang lebih 15 Km dari pusat kota Bantul.  

PESONA GOA CEMARA 

Bagi yang belum pernah berkunjung  ke pantai Goa Cemara  pastilah akan membayangkan bahwa pantai ini dihiasi oleh sebuah goa yang menawarkan nilai sejarah dengan gemericik air di antara stalagtit dan stalagmit dan  kelepak kelelawar atau burung wallet. 

Sebutan Goa digunakan karena wilayah pantai ini ditumbuhi pohon-pohon cemara yang rimbun,  ranting-ranting pohon dan ujung-ujung cemara  saling bersentuhan hingga menyatu dan membentuk semacam goa. Ada semacam lorong-lorong hingga sampai ke pantai.

Seperti lazimnya kawasan pantai lainnya,  Pantai Goa Cemara menyuguhkan panorama pasir dan air laut.  Bedanya,  di lokasi ini pasir-pasir tersebut membentuk gundukan-gundukan menyerupai pegunungan hingga beberapa puluh meter  dari bibir pantai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun