Mohon tunggu...
Hariyono Ramzy
Hariyono Ramzy Mohon Tunggu... Jurnalis - Akurat Tajam dan Terpercaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Narasi@Banyuwangi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembukaan Pelatihan Meubelair WBP Lapas Banyuwangi

10 Juni 2021   15:54 Diperbarui: 10 Juni 2021   16:00 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WBP Lapas Banyuwangi menghadiri pembukaan pelatihan meubelair di aula Saharjo - Dok. pribadi

BANYUWANGI - Bertempat di Aula Sahardjo Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi dilaksanakan Pembukaan Pelatihan Kemandirian Meubelair bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dipimpin oleh Kalapas Wahyu Indarto dan beberapa Pejabat Struktural, acara hari ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Giri Banyuwangi, Kamis (10/6/2021). 

WBP Lapas Banyuwangi menghadiri pembukaan pelatihan meubelair di aula Saharjo - Dok. pribadi
WBP Lapas Banyuwangi menghadiri pembukaan pelatihan meubelair di aula Saharjo - Dok. pribadi
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan sambutan dari tamu undangan beserta Kalapas. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Giri Moh.Arif Rahman mengungkapkan, bawasannya ilmu dari hasil pelatihan yang di dapat bukan hanya bermanfaat ketika menjadi warga binaan saja, tetapi ketika sudah diluar lapas pun masih akan sangat bermanfaat. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Sementara itu Kepala Lapas Banyuwangi Wahyu Indarto dalam sambutannya memberikan motivasi kepada warga binaan. Kalapas berpesan ke warga binaan supaya serius selama mengikuti pelatihan. Karena ilmu yang di dapat dari kegiatan ini sangat bermanfaat tatkala warga binaan sudah selesai menjalani masa pidananya. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi
"Belajarlah dengan serius supaya ilmu dari hasil pelatihan bisa  bermanfaat agar kalian tidak mengulangi melakukan tindak  pidana kembali sehingga tidak kembali ke lapas menjadi warga binaan lagi," tutur Wahyu. 

Selanjutnya acara dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Kalapas dan penyematan Tanda Peserta Pelatihan, dan di akhiri dengan foto bersama. (Hari)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun