BANYUWANGI - Kegiatan lomba dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 terus dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Bertempat di panggung gazebo Lapas, rangkaian kegiatan yang melibatkan petugas lapas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), menggelar acara Lapas Banyuwangi Idol dengan mengadakan lomba karaoke, Kamis (26/8/2021).
Dalam kemeriahan lomba kali ini, para WBP baik pria maupun wanita saling unjuk kebolehan dalam menyanyi. Bahkan, penampilan mereka diatas panggung sangat memukau para juri dan beberapa petugas yang menyaksikan perlombaan tersebut.
Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto turut hadir dan bertindak langsung sebagai juri dalam kemeriahan acara Lapas Banyuwangi Idol yang berlangsung hari ini. Layaknya juri pada acara-acara kontes ajang pencarian bakat diluar lapas, Wahyu memberikan penilaian dan komentar terhadap penampilan para kontestan.
"Penampilannya sangat luar biasa, selain memiliki suara yang bagus, penghayatan dan penguasaan lagunya sangat bagus, serta dibumbui dengan gesture (gerakan) yang tidak kaku," ujar Wahyu terhadap salah satu WBP yang berhasil tampil memukau.
"Melalui berbagai kegiatan pembinaan yang kami lakukan, kami mengetahui bahwasanya para warga binaan ini memiliki keahlian masing-masing, dan tidak sedikit dari mereka yang terampil dalam membawakan lagu (menyanyi), maka dari itu kami sediakan ajang ini untuk semakin mematapkan keterampilan mereka," ujarnya.
Wahyu juga menambahkan, dalam hal memeriahkan HUT RI, warga binaan juga memiliki hak untuk turut serta dalam perayaan tersebut.
"Meskipun ditempat yang terbatas, namun kami tidak membatasi kreatifitas mereka. Kami tampung aspirasi mereka untuk turut memeriahkan HUT RI Ke-76 tahun ini dengan menyelenggarakan berbagai perlombaan," tuturnya.
Dengan serangkaian kegiatan yang telah disediakan oleh Lapas Banyuwangi, Wahyu berharap para warga binaan dapat sedikit terhibur dan terhindar dari stres pikiran yang mungkin dirasakan karena jauh dari keluarga dan tinggal ditempat yang terbatas. "Karena apabila pikiran mereka tenang, gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Banyuwangi dapat akan sangat minim terjadi," pungkasnya. (Hari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H