Mohon tunggu...
Hariyanto Imadha
Hariyanto Imadha Mohon Tunggu... wiraswasta -

A.Alumni: 1.Fakultas Ekonomi,Universitas Trisakti Jakarta 2.Akademi Bahasa Asing "Jakarta" 3.Fakultas Sastra, Universitas Indonesia,Jakarta. B.Pernah kuliah di: 1.Fakultas Hukum Extension,UI 2.Fakultas MIPA,Universitas Terbuka 3.Fakultas Filsafat UGM C.Aktivitas: 1.Pengamat perilaku sejak 1973 2.Penulis kritik pencerahan sejak 1973

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Psikologi: Menyerang Pribadi Pembuat Status Facebook Merupakan Salah Satu Ciri Pengidap Psikopat

31 Agustus 2012   21:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:04 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BETAPA pentingnya kita memahami psikologi. Karena, dengan memahami psikologi, kita dengan mudah bisa mengetahui karakter perilaku orang lain walaupun orang lain berpura-pura berperilaku baik sekalipun. Komentar di Facebook Saya sering membaca keluhan dari beberapa Facebooker akan adanya komentar-komentar di status Facebooknya, terutama yang bersifat menyerang pribadi pembuat status. Apa motivasi menyerang pribadi pembuat status Berdasarkan beberapa literatur psikologi, maka motivasi seseorang menyerang pribadi orang antara lain: 1.Merupakan pribadi emosional 2.Tidak memahami masalah 3.Sirik (bukan syirik), yaitu tidak suka ada orang lain punya pendapat 4.Aprirori (semua pendapat orang lain dianggap salah) tanpa didukung penalaran 5.Antisosial dan suka menyakiti perasaan orang lain Psikopat Prof.Dr.Hare dalam bukunya berjudul “Wthout Conscience” (“Tanpa Hati Nurani”) memberikan banyak ciri-ciri psikopat. Ke lima butir di atas juga merupakan penjabaran dari ciri-ciri tersebut. Yang pasti, salah satu ciri psikopat yaitu suka menyerang pribadi orang lain tanpa alasan yang benar-benar rasional. hanya berdasar pertimbangan-pertimbangan yang subjektif Solusi Beberapa Facebooker bertanya, bagaimana mengatasi Facebooker yang demikian? Hanya ada dua pilihan. 1.Beri penjelasan kepada Facebooker tersebut dengan harapan dia mau mengerti,atau 2.Langsung diremove atau diblokir saja, toh komentar-komentarnya tidak bermanfaat. Saran Jangan lupa, pengidap psikopat ada di mana-mana. Ada di sekolah, kampus, kantor, permukiman Anda dan bahkan di Twitter ataupun Facebook. Semoga bermanfaat Hariyanto Imadha Pengamat perilaku Sejak 1973

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun