Mohon tunggu...
Hariyanto Imadha
Hariyanto Imadha Mohon Tunggu... wiraswasta -

A.Alumni: 1.Fakultas Ekonomi,Universitas Trisakti Jakarta 2.Akademi Bahasa Asing "Jakarta" 3.Fakultas Sastra, Universitas Indonesia,Jakarta. B.Pernah kuliah di: 1.Fakultas Hukum Extension,UI 2.Fakultas MIPA,Universitas Terbuka 3.Fakultas Filsafat UGM C.Aktivitas: 1.Pengamat perilaku sejak 1973 2.Penulis kritik pencerahan sejak 1973

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Psikologi: Maniak Status Facebook Positif atau Negatif?

19 September 2013   07:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:41 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FACEBOOK-PsikologiManiakStatusPositifAtauNegatif

SELAMA tiga tahun penulis aktif di Facebook (FB), dari sudut psikologi ada banyak hal yang menarik, salah satunya adalah Facebooker yang sangat aktif bahkan over aktif membuat status. Pagi, siang, sore, malam bahkan diri hari, setiap hari sepanjang waktu, tidak mengenal hari Minggu maupun hari libur. Maka orang yang faham psikologi akan bertanya, ada apa dengan mereka? Apakah Facebook itu? FB adalah salah satu sarana berkumunikasi secara massal atau biasa disebut dengan istilah jejaring sosial atau media sosial online. Motivasinya tentu bermacam-macam. Karakter para Facebooker juga bermacam-macam. Kegiatannya  terdiri dari membuat status, komen, tanggapan, uload gambar/foto/video, upload artikel atau mencantumkan tautan, membuat album foto atau video , chatting dan fasilitas lainnya yang menarik. Manifestasi perilaku Apa yang tertulis di FB secara umum merupakan cermin daripada kepribadian ataupun karakter daripada penisnya. Bahkan merupakan manifestasi kecerdasan maupun ketidakcerdasan para Facebooker. Perilaku Facebooker Secara umum terdiri dari dua kategori. Di samping ada Facebooker pasif (tidak pernah atau jarang menulis) ada juga yang aktif. Yang aktif yaitu: 1.Aktif membuat status 2.Aktif membuat komentar ad.Aktif membuat status Beberapa Facebooker termasuk kategori aktif membuat status, baik berupa status normal (hanya tulisan), status tulisan dan gambar/foto/video maupun status yang memuat tautan atau URL dari artikel/berita/gambar/foto/video. ad.Aktif membuat komentar Beberapa Facebooker termasuk aktif membuat komentar, walaupun hanya menekan tombol Like/Suka. Ada komentar pendel, ada komentar sedang dan ada komentar yang panjang. Apa yang disebut dengan maniak status? Maniak adalah  orang yg sangat menyukai, sangat tergila-gila atau sangat fanatik terhadap sesuatu. Status adalah tempat para Facebooker menuliskan sesuatu yang ada di pikirannya. Jadi maniak status adalah Facebooker yang sangat menyukai menuangkan isi pikirannya ke dalam status, baik berupa kata, artikel, kata dan gambar atau berupa tautan. Ada berapa macam maniak status Secara umum ada dua macam maniak status. 1. Aktif sesuai jadwal 2.Aktif tanpa jadwal ad.1.Aktif sesuai jadwal Misalnya pagi saja, siang saja,sore saja,malam saja atau dini hari saja. Bisa juga gabungan dari beberapadi antaranya . Misalnya hanya pagi dan malam. ad.Aktif tanpa jadwal Aktivitasnya tanpa jadwal. kadang pagi, kadang siang, kadang sore, kadang malam atau kadang din hari Bisa juga gabungan dari beberapa di antaranya. Positif atau negatif Positif atau negatif tergantung lamanya Facebooker OL (online).  Positif atau negatif adalah bagi Facebooker pembuat status, bukan pengaruhnya terhadap Facebooker lain. Positif. -Aktivitasnya terjadwal -Statusnya bermanfaat -Aktivitasnya maksimal 5 (lima) jam sehari (nonstop maupun bertahap) -Punya aktivitas lain di luar FB yang bermanfaat Negatif -Aktivitasnya tidak terjadwal -Statusnya biasa-biasa saja -Aktivitasnya lebih dari 5 (lima) jam hari (nonstop maupun sewaktu-waktu) -Punya sedikit aktivitas di luar FB, bahkan tidak mempunyai kegiatan lain di luar FB. Ada yang lebih bermanfaat daripada membuat status Berdasarkan pengamatan (observasi) yang penulis lakukan, ada yang lebih bermanfaat dibandingkan membuatv status. Yaitu menulis banyak artikel di blog/website pribadi atau di blog/website umum. Alasannya, pembacanya jauh lebih banyak. Sedangkan di FB pembacanya relatif sedikit, apalagi kalau materinya terlalu “berat” atau tidak sesuai minat para Facebooker. Artinya, over aktif membuat status atau menjadi maniak status sebaiknya diimbangi dengan membuat artikel-artike di blog/website pribadi/umum. Maniak status dan efeknya kepada kesehatan Terlalu lama membuat status, berarti terlalu lama di depan komputer. Padahal, sedikit banyak layar monitor memancarkan radiasi walaupun mungkin hanya sedikit yang bisa mempengaruhi kesehatan mata. Terlalu sering melihat layar monitor dalam jarak dekat (komuter PC maupun HP), akan mempengaruhi kebiasaan syaraf mata. Oleh karena itu ada baiknya tiap 1 (satu) jam, Facebooker berdiri dan berjalan-jalan sebentar untuk melenturkan syaraf tubuh serta melihat ke objek yang letaknya jauh supaya mata terbiasa melihat jarak dekat dan jarak jauh. Jangan meghabiskan waktu seharian hanya untuk Facebook Maniak status bisa terjebak pada kecanduan pada Facebook sehingga melupakan waktu. Seharusnya bisa membagi waktu. Harus ada waktu untuk istirahat, rekreasi, bekerja, beribadah dan terutama berkarya (berkreasi dan berinovasi). Banyak maniak status tidak punya karya apa-apa Banyak fakta menunjukkan bahwa banyak maniak status hanya menghasilkan banyak status, tetapi tidak punya karya apa-apa. Tidak punya artikel, tidak punya blog/website, tidak punya kreativitas maupun inovasi. Bahkan banyak yang melupakan ibadah atau tidak memanfaatkan waktunya untuk memperdalam ilmu agama maupun ilmu-ilmu lain yang bermanfaat. Harus ada keseimbangan jadwal dan aktivitas Hidup tidak hanya untuk Facebook. Oleh karena itu Facebooker harus pandai-pandai membagi waktu. Ada waktu untuk ibadah, menambah ilmu, rekreasi, berkarya, silaturahim dengan tetangga dan aktivitas-aktivitas lainnya. Akan dianggap asosial Jika Anda merupakan maniak status yang lebih banyak aktif di Facebook daripada aktivitas sosial di dunia nyata, maka mungkin tetangga Anda akan menilai Anda adalh seorang yang asosial atau kurang pergaulan alias kuper. Nah, oleh karena itu kegiatan sosial di dunia maya harus diimbangi dengan kegiatan sosial di dunia nyata. Semoga bermanfaat. Catatan: Maaf, saya jarang sekali membaca komen-komen Hariyanto Imadha Pengamat Perilaku Sejak 1973

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun