Mohon tunggu...
Hariyanto Imadha
Hariyanto Imadha Mohon Tunggu... wiraswasta -

A.Alumni: 1.Fakultas Ekonomi,Universitas Trisakti Jakarta 2.Akademi Bahasa Asing "Jakarta" 3.Fakultas Sastra, Universitas Indonesia,Jakarta. B.Pernah kuliah di: 1.Fakultas Hukum Extension,UI 2.Fakultas MIPA,Universitas Terbuka 3.Fakultas Filsafat UGM C.Aktivitas: 1.Pengamat perilaku sejak 1973 2.Penulis kritik pencerahan sejak 1973

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PSIKOLOGI: Komentar Negatif Cermin Hati Negatif

17 September 2013   19:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:45 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAGI komentator yang tidak memahami psikologi tentu tidak pernah menyadari bahwa, komen-komen yang mereka tulis di blog/website merupakan cermin hati mereka. Komen positif cermin hati yang positif. Komen negatif cermin hati negatif. Bisa-saja mereka berpura-pura memberi komen yang positif, namun bagi yang faham psikologi tidak mungkin bisa dibohongi. Sebab komen yang benar-benar positif dan pura-pura positif bisa dibedakan. A.Beberapa macam komen yang termasuk negatif antara lain. 1.Sinisme 2.Menggurui 3.Menasehati orang yang lebih tua 4.Snob (sok tahu, sok mengerti , sok pintar atau sok ilmiah) 5.Suka mencela atau meremehkan (underestimate) terhadap artikel penulis lain 6.Menuliskan kata-kata yang tidak pantas 7.Menyerang pribadi penulis artikel 8.Salah tetapi membela diri 9.Menggunakan argumentasi wibawa 10.Gede rasa dan reaktif serta menunjukkan kebencian tanpa alasan yang kuat,dll. Hal-hal tersebut cukup jelas dan tidak perlu diberi contoh-contoh. B.Cermin hati yang negatif. Sebenarnya, apa yang dikatakan atau ditulis komentator, secara umum merupakan manifestasi suara hatinya, perasaannya dan emosinya. Kadar suasana hati akan dimanifestasikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat yang dipilihnya sendiri sesuai dengan suasana hatinya. C.Sebuah kata atau kalimat bisa mencerminkan perasaan hatinya. Antara lain: -Marah -Tersinggung -Senang -Tidak suka -Sirik -Benci -Galau -Sedih -Kecewa -Kacau, dll. D.Kenapa suasana hati bisa negatif? Secara umum suasana hati bisa negatif antara lain disebabkan: -Stres -Frustrasi -Depresi -Emosi yang belum stabil -Cara berperilaku yang belum dewasa -Belum mampu mengendalikan diri -Selalu berprasangka buruk -Cara berlogika yang keliru -Kurang memahami psikologi -Punya banyak masalah E.Kenapa harus memberi komentar negatif? Dari sudut psikologi, ada orang-orang tertentu merasakan “kepuasan batin” (yang keliru) apabila bisa menyakiti hati orang lain. Dan ini merupaka salah satu ciri pengidap psikopat. F.Bagaimana menghadapi komentator yang demikian Ada beberapa beberapa pilihan: -Tidak usah menanggapi (cara paling praktis) -Melaporkan ke admin (jika perlu) -Menhapus komen (jika bisa) -Menghapus dari daftar teman (jika bisa dilakukan) -Memblokir (jika ada fasilitasnya) Karena psikopat sangat sulit disembuhkan maka tindakan yang tepat yaitu tidak perlu membaca komen-komennya bagi yang namanya sudah kita kenal dan tidak perlu menanggapinya. Biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Teruskan Anda menulis artikel. Abaikan komen-komen yang tidak bermanfaat. Kesimpulan: Komentar negatif, cermin hati negatif, pikiran negatif atau jiwa negatif. Semoga bermanfaat Catatan: Maaf, saya jarang sekali membaca komen-komen. Hariyanto Imadha Pengamat perilaku Sejak 1973

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun