Mohon tunggu...
Hari Yadi
Hari Yadi Mohon Tunggu... -

PhD Student in Tohoku University,\r\nUniversitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Endou San, Menyelamatkan Ribuan Orang, tapi Dia Sendiri Meninggal

18 Maret 2012   05:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:53 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13320483521215848544

Penduduk kota Minami Sanriku, Miyagi Perfecture  ini berjumlah 17.000an  orang, kira2 separoh diantaranya mati, dihantam tsunami. Di belakang saya itu ada Gedung berwarna merah. Diatas gedung itulah  seorang  perempuan bernama Endou san berteriak2 dg mikrophone ketika  datang tsunami. ` " nigeru..... nigeru..... , menyuruh semua orang di daerah Minami Sanriku cho untuk lari... lari... Namun dia sendiri sampai detik terakhir datangnya tsunami tetap bertahan sampai menemuai ajalnya. Dari teriakan lewat mikrophone itu ribuan orang terselamatkan, walaupun dia sendiri meninggal dunia. Kisah nyata  ini mengingatkan saya, ketika mengajar di SD Shiogama. Anak2 dibiasakan dg cerita heroik Seorang  kepala  desa yang tinggal di atas bukit. Suatu hari seluruh rakyat melihat asap dan api berkobar- kobar diatas bukit, di rumah kepala desa. Semua penduduk berlari dan bergegas ingin membantu memadamkan rumah kepala desa ini . Namun penduduk yg berlarian itu dihadang oleh kepala desa didepan pintu. Penduduk semua bertanya ada apa gerangan. Dengan tersenyum kepala desa menjawab, sebenarnya saya sendiri yg membakar rumah saya. " hah,,,,,,,!!!???, semua penduduk terkejut. Dengan tenang kepala desa menjawab, ya agar kalian datang kesini berlarian, " sekarang lihatlah ke belakang kalian. Tsunami  datang begitu cepat melumatkan dan menenggelamkan seluruh desa dibawahnya. Dan penduduk desa semua selamat. Hariyadi Budi S

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun