Mohon tunggu...
Hariya Haldin
Hariya Haldin Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisikan Hati untuk Bunda

20 Oktober 2018   22:01 Diperbarui: 20 Oktober 2018   22:39 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sejengkal kalimat dalam sinar 

duduk ku memandang hamparan samudra

teringatku akan gurindamnya bunda 

untuk ku yang masih putih

engkau tak pernah lelah dihadapan ku

berusaha semangat walaupun terluka

engkau tegar menghadapi dunia. walaupun itu hanya senyum tajuk yg engkau berikan

bunda ..... aku rindu padamu

bunda aku berusaha untuk bertemu denganmu

pernah dalam tidurku, engkau hanya bisa tersenyum padaku, walau itu hanya hayalanku.

bunda kini aku hanya bisa berdoa untukmu, agar kelak kita bertemu di surga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun