Fajar sinari dunia kemarin
Dunia belum kelam, begitu terang
Lalu ia sinari bagian dunia lain
Dan kebahagiaan retak bagai kerang menerpa karang
Segalanya begitu rusak
Berkeping-keping
Segalanya memancing isak
Seakan semua jadi puing
Gelisah, manusia buru substansi hidupnya
Renungan jadi jaket kehidupan bagi hati yang rusak
Dan alam yang menghujani api unggun, yang entah siapa membuatnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!