Mohon tunggu...
Harits Fajari Noorsyah Majid
Harits Fajari Noorsyah Majid Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Administrasi SMK, Freelance Photographer, Anggota Paket Kebaikan

Berpapasan ketika itu dan berharap dengan gurau. Hati bergejolak ketika kau menatap ku kusadar akan itu. terbawa hati dan perasaan. kau singgah tapi tak sungguh. kau pamit ketika purnama belum seutuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Khayalan atau Kenyataan?

28 November 2024   09:23 Diperbarui: 28 November 2024   09:31 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berisik nian suara ini memenuhi telinga
Sakit kepala ini bergejolak mengingat
Sebuah pernikahan yang akan dilaksanakan
Semalam dengan amat aku dambakan
Entah apa yang ada di pikiran ku
Sehingga bisa bermimpi seperti itu
Apakah aku bisa mengingat seseorang itu?
Aku tidak mengenalnya
Kenapa aku bisa tau umurnya 2 tahun diatas ku?
Tiada rencana namun selalu saja perasaan itu ada
Rasa keinginan memiliki bahkan ku tak tau
Mungkin rasa nyaman yang ada dalam mimpiku
Selalu mendayu Dayu bak gelombang kecil di air yang tenang
Wujudnya yang sangat halus tapi selalu terlihat cantik
Begitu pun seseorang itu, sangat cantik menari nari dipikiran ku
Sekalipun aku memimpikan nya aku berdoa
Ya tuhan pertemukan lah aku dengannya
Karena engkau lah sang penciptanya

-harits fajari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun