Mohon tunggu...
Harits Fajari Noorsyah Majid
Harits Fajari Noorsyah Majid Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Administrasi SMK, Freelance Photographer, Anggota Paket Kebaikan

Berpapasan ketika itu dan berharap dengan gurau. Hati bergejolak ketika kau menatap ku kusadar akan itu. terbawa hati dan perasaan. kau singgah tapi tak sungguh. kau pamit ketika purnama belum seutuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Tak Merasakan

18 November 2024   09:11 Diperbarui: 18 November 2024   09:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan selalu mengantarkan apa yang tak terduga
Angin selalu saja menghembuskan tawa
Ku selalu menepi di tempat dimana ada banyak orang disekelilingnya
Menepi untuk tetap singgah,
namun tak bisa ku anulir
Jika satu hal yang membuat ku kecewa itu ada
Selalu saja timbul rasa meskipun kutau akan berakhir seperti rasa sakit yg terus tumbuh, jika melihat dirimu
Saat ini Takan ku biarkan raga ini untuk bertemu, berpapasan pun tak ku harapkan
Meski perasaan tak bisa berkata bohong
Tapi dengan ini aku selalu berusaha untuk melupakan,
Aku diingatkan kembali tentang bagaimana hidup seharusnya berjalan. Saling Menyapa, berbagi, dan ramah kepada siapa saja. Untuk kesekian kali kesederhanaan itu hilang dariku.

-Harits fajari 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun