Mohon tunggu...
Harits Fajari Noorsyah Majid
Harits Fajari Noorsyah Majid Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Administrasi SMK, Freelance Photographer, Anggota Paket Kebaikan

Berpapasan ketika itu dan berharap dengan gurau. Hati bergejolak ketika kau menatap ku kusadar akan itu. terbawa hati dan perasaan. kau singgah tapi tak sungguh. kau pamit ketika purnama belum seutuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riang Berisik

16 Agustus 2024   10:11 Diperbarui: 16 Agustus 2024   10:14 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kan ku letakan tangan hangat tuk mendekap
Berharap tak akan lagi singgah ke tempat dingin.
Ku tata hingga suatu saat kau merasakanya
Kutata hingga kau sadar bahwa ini rumah mu
Aku paham gerakan bibirmu ketika itu
Mencoba untuk menjadi dirimu sendiri

Berdecak kagum membuat ku tersenyum
Berdetak lebih dari biasanya
Pandai sekali kau lukiskan bintang untuku
Serasa lihai kau menyikapi ku
Terasa Amat sangat mendekap

-harits fajari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun