Mohon tunggu...
Harits Fajari Noorsyah Majid
Harits Fajari Noorsyah Majid Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Administrasi SMK, Freelance Photographer, Anggota Paket Kebaikan

Berpapasan ketika itu dan berharap dengan gurau. Hati bergejolak ketika kau menatap ku kusadar akan itu. terbawa hati dan perasaan. kau singgah tapi tak sungguh. kau pamit ketika purnama belum seutuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Hari Ini Baru Ku Tulis

3 Agustus 2024   11:01 Diperbarui: 3 Agustus 2024   11:10 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beberapa hari sebelum ini Tertulis kita berada di bawah angkasa yang sama, tetapi kenyataanya atmosfer kita berbeda jauh, untuk yang kesekian kali

Diriku menolak untuk melanjutkan perjalanan ini

Perjalanan dimana kita tertawa ceria

Hingga hilang di telan nestapa

Masih ada kah semua yg kau butuhkan dari ku?

Nampak sudah tiada lagi wajah ceria, hanya pesan hampa dan terbiasa untuk bisu

Sekali lagi kupanjatkan kata maaf untuk mu

Ku ulangi pun aku tak tahu apakah kamu merelakan nya

Sekalipun barisan perasaan ini bertemu

Pasti ada kata penolakan yg terhampar nyata

Semoga engkau berani menjalani ini tanpa halangan dariku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun