Mohon tunggu...
Harits Fajari Noorsyah Majid
Harits Fajari Noorsyah Majid Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Administrasi SMK, Freelance Photographer, Anggota Paket Kebaikan

Berpapasan ketika itu dan berharap dengan gurau. Hati bergejolak ketika kau menatap ku kusadar akan itu. terbawa hati dan perasaan. kau singgah tapi tak sungguh. kau pamit ketika purnama belum seutuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hembusan

20 Mei 2024   11:47 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

nyala pagi bak energi

sepersekian detik kunikmati.

yang ku tau itu hanya bunga tidur.

hembusan angin segar dari dalamnya

menimbulkan sebuah pertanyaan.

apakah ini sebuah ilusi saja?

terasa seperti sungguhan 

bahkan tak pernah terpikir khayalan.

teruntuk yang diutus kedalam delusi.

semoga selalu dalam keadaan baik baik saja.

-Harits fajari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun