Mohon tunggu...
Harits Fajari Noorsyah Majid
Harits Fajari Noorsyah Majid Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Administrasi SMK, Freelance Photographer, Anggota Paket Kebaikan

Berpapasan ketika itu dan berharap dengan gurau. Hati bergejolak ketika kau menatap ku kusadar akan itu. terbawa hati dan perasaan. kau singgah tapi tak sungguh. kau pamit ketika purnama belum seutuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cara Lain

13 Mei 2024   11:11 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:30 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahagia bukan soal pujian
Pujian tak selalu dirasa bahagia
Kadang.. Terdiam, namun otak bekerja
Selalu saja pikiran itu menghantui.
Acapkali ucapanya membuat diri ini malu
Seringkali emosi pada diri sendiri tak terkendali.
Ku belum dapat menggapai yang beliau mau
Ku akan menggapainya dengan penuh hati
Percayalah otak ini selalu bekerja.
Jangan rusak pikiranku untuk menggapainya
Pikiran bebaslah solusi untuk tetap tenang.
Semoga beliau mengerti dimasa ini
Ku pasti berlari tuk menggapai semua nya
Doakan aku dan semoga tuhan mengabuli.

-harits fajari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun