Mohon tunggu...
Humaniora

Pengalaman Hidup di Jerman

14 September 2015   11:44 Diperbarui: 14 September 2015   11:52 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sekilas Pengalaman Hidup di Jerman

 

Jerman , salah satu negara maju yang berada di benua Eropa , sebagai salah satu negara yang memiliki sejarah panjang di masa lalu ternyata adalah negara yang menjadi incaran banyak orang untuk dikunjungi atau bahkan ditinggali . Gimana sih rasanya tinggal di sana ?

 

  • Kendala Bahasa

 Sebagai seseorang yang tidak terlalu fasih dalam berbahasa jerman , problem inilah yang selalu menjadi kendala selama gua tinggal disana . Seperti yang telah kalian ketahui , bahasa jerman adalah salah satu bahasa tersulit untuk dipelajari. Ada pepatah lucu dari banyak orang yang mengatakan „das Leben ist zu kurz um deutsche Grammatik zu lernen“ yang artinya adalah hidup itu terlalu singkat untuk mempelajari gramatik bahasa jerman. Namun ada kenikmatan tersendiri ketika kita berbicara dengan orang Jerman menggunakan bahasa mereka itu sendiri lho.

 

  • Negara dengan 4 musim

 Dikarenakan letak negara jerman yang berada dikawasan Eropa , negera ini pun „dianugerahi“ dengan 4 musim . Indahnya bunga di musim semi , hangatnya mentari di musim panas yang memancing kita untuk „berjemur“, syahdunya warna daun yang berubah menjadi merah dan gugur secara perlahan di musim gugur, serunya bermain salju sambil menikmati cokelat hangat di musim dingin

 

  • Negara paling takut dengan kata „terlambat“

 Tak disangka ternyata orang jerman itu sendiri paling takut dengan yang namanya terlambat, bahkan hanya terlambat 5 menit sekalipun . Gua baru tau kalau ternyata orang Jerman paling tidak suka dengan orang yang tidak tepat waktu. Transportasi di Jerman sendiri juga selalu tepat waktu karena mereka adalah element yang terpenting di negara itu .

 

  • Perbedaan Budaya

 Pebedaan budaya sendiri terkadang menjadi kendala gua selama di jerman dalam bergaul dengan orang jerman itu sendiri . Namun hal itu dapat dijadikan latihan untuk dapat bersosialisasi meskipun kita memiliki perbedaan yang sangat mencolok seperti mengkonsumsi bir dalam setiap acara. Orang jerman tidak pernah lepas dari bir , akan tetapi mereka hampir tidak pernah mengkonsumsinya melebihi batas sadar mereka. Orang jerman paling sering mengkonsumsi bir dimusim dingin dikarenakan suhu yang ekstrim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun