Ini bukan judul serial TV ketika saya remaja dulu. Tetapi ini adalah cerminan kebingungan dari Gubernur di Indonesia. Bagaimana tidak bingung ?
Dia jadi Gubernur karena mendapatkan suara terbanyak dalam PILKADA, jadi rakyatlah boss-nya.
Dia jadi Gubernur karena dicalonkan oleh parpol tertentu sebagai kendaraannya, jadi parpol adalah boss-nya
Sebagai Kepala pemerintahan di daerah maka dia di bawah Presiden, maka Presiden adalah boss-nya
Nah, yang membiayai dia mencalonkan diri dulu, adalah para sponsor dananya, sponsor itulah boss-nya.
Jadi, wajar kalau segala keputusannya bisa jadi mengundang kontroversi.
--ooOoo--
Pembantu tetangga saya saja tahu, kalau banyak boss bisa bikin bingung, alias dia tidak bisa bekerja dengan baik.
Siapa yang salah ?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI