Mohon tunggu...
Haris Wahyudin
Haris Wahyudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Imam Besar Ikatan Mahasiswa Biasa

Lagi berencana S2 di Jepang, doakan dan amiinkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Bersusah Payah untuk Studi di Jepang?

16 September 2023   00:57 Diperbarui: 16 September 2023   01:08 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi tidak hanya bersifat menguntungkan secara personal, akan tetapi juga merupakan bentuk pengindahan dari UUD 1945 tentang mencerdaskan kehidupan bangsa yang dapat dilakukan oleh individu terhadap dirinya dan mempersiapkan diri dalam tataran strategis dengan perspektif yang holistik disaat berada di lingkungan masyarakat nantinya. 

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pendidikan yang didapatkan, aspek internal seperti efikasi diri dan motivasi bukan hanya satu-satunya variabel akan tetapi aspek eksternal seperti lingkungan studi juga menjadi satu variabel yang penting. Dengan memilih lingkungan pendidikan yang baik maka selain benefit secara personal juga keilmuan yang didapat mampu diaplikasikan di masyarakat baik secara teori maupun praktek.

Negara Jepang dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan yang sangat baik yang memiliki luaran keilmuan bersifat praxis dari hasil fusi antara idealitas dan realitas. Ruang idealitas dalam sistem pendidikan Negara Jepang yaitu adanya pendidikan moral yang berkutat pada penanaman nilai, etika dan kebijaksanaan sebagai upaya dalam membentuk karakter yang bertanggung jawab dan inovasi sebagai orientasi hasil pendidikan yang dapat dilihat salah satunya dari inovasi teknologinya. 

Realitas dalam sistem pendidikan Negara Jepang yaitu adanya bantuan pendidikan yang komprehensif menggunakan skema Complementary Centralization & Decentralization agar pelajar dapat berfokus pada pendidikannya dan pengkajian isu-isu aktual nan global sebagai bentuk peranan masyarakat global di era globalisasi.

Sistem pendidikan yang holistik akan menghasilkan alumninya menjadi individu yang kompeten dan berintegritas. Ditambah dengan hadirnya efikasi diri menjadikan tekanan-tekanan dalam proses pendidikan dilihat sebagai tantangan untuk senantiasa belajar sehingga memaksimalkan hasil pendidikan yang didapatkan. Melanjutkan studi di Negara Jepang tentu saja sulit terutama berbicara soal bahasa dan budaya. Akan tetapi khususnya bagi yang memiliki efikasi diri yang tinggi, melanjutkan studi di Negara Sakura memiliki potensi untuk menjadikan satu individu menjadi lebih siap untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjawab tantangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun