PENGERTIAN MASA SMA /SMK DAN TAWURAN
Masa SMA/SMK yang memiliki rentan usia antara 15 sampai 18 tahun adalah masa peralihan seseorang dari masa anak --anak menuju masa dewasa atau biasa di sebut dengan masa remaja.Masa remaja merupakan suartu tahap transisi menuju status yang lebih tinggi yaitu status sebagai orang dewasa. Berdasarkan teori perkembangan, masa remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian.Â
Perasaan yang masih labil pada remaja dapat menimbulkan rasa ketergantungan terhadap orang lain karena rasa ketidak mampuan yang mereka miliki. Sifat ketergantungan yang diiringi dengan kebimbangan tersebut dapat membahayakan diri remaja itu sendiri, disaat mereka membutuhkan sesuatu untuk bergantung namun mereka sendiri masih mengalami kebimbangan dalam perasaannya kemungkinan besar dapat membuat mereka terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.Â
Masa-masa ini dapat dikatakan sebagai masa badai bagi seseorang, dimana akan terjadi perombakan besar terhadap hidupnya, sehingga dalam fase ini benar-benar dibutuhkan peran orang tua, peran guru, peran lingkungan, dan peran teman-teman sebayanya untuk membawa dia ke ranah positif dari kehidupan.
Tawuran (atau tubir) adalah bentuk dari kekerasan antar geng sekolah dalam masyarakat urban di Indonesia. Wirumoto, sosiolog Indonesia, berpendapat bahwa tindakan tersebut sebagai salah satu cara untuk menghilangkan stress selama ujian. W. D. Mansur juga berpendapat bahwa tindakan tersebut terjadi bukan akibat dari faktor pribadi, melainkan berasal dari pengaruh lingkungan di sekitar serta prasangka dari masyarakat.
PENYEBAB TAWURAN DAN CARA MENGATASINYA
Meski sudah banyak tindakan dari aparat kepolisian, namun hingga kini tawuran masih saja kerap terjadi. Bukan hanya antara warga namun juga yang memperihatinkan adalah tawuran antara pelajar. Banyak motif dari tawuran ini, mulai dari salah faham yang menyebabkan suatu kelompok merasa terhina, dendam yang sudah mengakar, hingga hanya ingin menunjukan kemampuan untuk gagah-gagahan saja.
Sebelum mengetahui bagaimana tawuran dapat diatasi, kita harus mengetahui terlebih dahulu mengapa tawuran dapat terjadi. Secara garis besar, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang melakukan tawuran yaitu sebagai berikut.
Faktor tabiat
Faktor utama penyebab tawuran adalah tabiat dari para pelaku sendiri. Kondisi emosional yang tidak terjaga dan ketidakmampuan untuk menahan diri dari amarah merupakan sebab bagaimana tawuran dapat dimulai
Faktor keluarga