Mohon tunggu...
harista al-khoiriyah
harista al-khoiriyah Mohon Tunggu... -

saya harista umamil khoiriyah kelahiran Lumajang, 18 april 1994. profesi sekarang mahasiswa di universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang. visit ://haristaalkhoiriyah.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

BK yang Semestinya?

12 Maret 2014   04:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:02 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada saat ini, sudah banyak sekali guru-guru BK yang ada di sekolah-sekolah, terutama sekolah menengah atas, itu bisa jadi karena tingkat permasalahan atau konflik yang paling tinggi terjadi pada siswa maupun siswi SMA. Biasanya, ketika kita mendengar mengenai guru BK, maka yang terbersit dipikiran kita yaitu sosok guru yang kejam dan ditakuti, entah itu takut dipanggil olehnya, ditegur, dimarahi, ataupun dihukum. Inilah paradigma yang selama ini perlu untuk dibenarkan. Entah itu salah dari BKnya karena kurang memahami apa arti dan tugas BK yang sesungguhnya atau bisa jadi karena persepsi kita yang salah mengenai BK itu sendiri. Maka dari itu, di sini saya akan sedikit menjelaskan apa pengertian BK dan seperti apa sih sosok BK yang sesungguhnya.

BK merupakan suatu proses bantuan kepada seseorang atau individu agar orang tersebut dapat memahami dan menerima keadaan dirinya sendiri dan keadaan lingkungan di sekitarnya serta membantu orang tersebut untuk menyesuaikan diri secara positif agar tercipta kehidupan yang lebih baik. Nah, dilihat dari pengertiannya saja bahwasanya seorang BK harus lebih bisa bersahabat oleh para kliennya agar tugas-tugas yang seharusnya dilakukan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan para klien, mereka harus bersikap ramah dan menerima nasehat-nasehat, saran-saran yang sekiranya baik untuk diterima dan diaplikasikan ke dalam suatu tindakan.

Ketika antara klien dan BK mempunyai hubungan yang baik, merasa nyaman jika diajak saling berbicara, maka akan memperlancar proses bimbingan tersebut. Sebisa mungkin para BK harus mengetahui dan mampu bagaimana sih supaya para klien itu ketika diwawancarai ia merasa tidak terganggu dan berusaha untuk membuat nyaman para klien.

Seorang BK juga harus memahami bahwasanya ia memiliki tugas, tanggungjawab, dan wewenang dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap para klien. Berikut beberapa tugas dari seorang BK yang perlu untuk dilakukan, diantaranya:


  1. Mengembangkan kehidupan pribadi para klien, kaitannya dengan masalah-masalah pribadi dan    bagaimana cara menyelesaikannya.
  2. Mengembangkan kehidupan sosial, berkaitan memahami, menilai, dan mengembangkan untuk mampu bersosialisasi yang baik dengan lingkungan.
  3. Mengembangkan kemampuan belajar, ini berkaitan dengan peserta didik, agar mereka mampu meningkatkan proses belajarnya dengan baik.
  4. Pengembangan karir, berkaitan memilih dan cara mengambil keputusan karir.

Intinya, seorang BK bukanlah sosok yang bukan seharusnya kita takuti, malah sebaliknya, dengan adanya BK kita akan dapat memahami dan menerima baik diri sendiri maupun lingkungan, dan dapat menyesuaikan diri secara positif agar dapat menjalani hidup lebih baik ke depannya.

Cukup sekian, semoga artikel ini bermanfaat!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun