Mohon tunggu...
Haris Munandar
Haris Munandar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Berbagi cerita dan informasi yang up to date tentang serba serbi Indonesiaku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gagal bukan Pilihan!

27 Desember 2013   06:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:27 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gagal bukan pilihan! Sedikit motivasi untuk kita renungkan bersama pada hari ini. Setiap orang inginkan kesuksesan dan kemakmuran dalam hidup. Namun ada 3 faktor yang menghalangi kita untuk mencapai kebebasan finansial. Faktor Pertama: Tidak mengambil keputusan untuk menggapai kebebasan finansial Ya benar! Semua orang mengharapkan, malah mendoakan mencapai agar dapat sukses dan makmur. Tetapi tidak mengambil keputusan yang jitu untuk mewujudkannya. Kita salah karena tidak memprioritaskan kesuksesan dan kemakmuran di dalam hidup. Jadi, mulai hari ini tetapkan prioritas anda utk menggapai kesuksesan dan kemakmuran dalam hidup.

Jika kita ingin menjadi dokter, kita akan belajar ilmu kodekteran. Jika kita ingin menjadi pengacara, kita akan belajar ilmu hukum. Jika kita ingin menjadi penyanyi, kita akan belajar ilmu muzik. Jika kita ingin mencapai kebebasan finansial, kita perlu belajar ilmu mencari uang.

Faktor Kedua: Menunda-nunda Keputusan sehingga kesempatanpun berlalu Ya .. setiap penundaan keputusan selalu dengan alasan.

Saya sibuk lah... Saya tidak ada waktu lah... Saya tidak menguasai IT lah... Saya tidak ada uang lah... dan berbagai macam alasan...

Seperti kata Dr Fadhilah Kamsah, "Orang mencari uang, kita mencari alasan..." setiap alasan logis-logis semuanya .. ya iyalah, namanya juga alasan. Setiap manusia biasanya tergerak untuk melakukan sesuatu termasuk mencari uang extra apabila dalam kesempitan dan sewaktu ada masalah saja. Waktu sedang santai, tdk ada kepikiran ... Masa bodo aja, cuek aja ... tenang aja ... Tidak risaukan apa-apa. Bila sdh timbul masalah, baru mulai panik. Baru mulai mencari jalan keluarnya. Padahal kesempatan sudah lewat dan berlalu serta sukar utk diperolehi kembali. Oleh karena itu, kita perlu bersiap-siap. Seperti nasehat Orang tua kita, "sediakan payung sebelum hujan". Sadarilah... memang ada hubungan antara uang dan waktu. Jika anda bercita-cita untuk menggapai kebebasan finansial, mulailah sedini mungkin. Bayangkan, anda menginginkan kebebasan finansial dengan penghasilan Rp 80 juta sebulan 2 tahun lagi. Jika anda memulainya dari sekarang, anda mempunyai waktu selama 2 tahun untuk berusaha. TETAPI jika anda ingin memulainya setahun kemudian, anda hanya memiliki waktu 1 tahun saja untuk fight! mampukah anda? Jadi, mulailah sedini mungkin ... Kapan lagi kalau bukan hari ini? Faktor ketiga : Sikap takut akan kegagalan - anda akan gagal

Akibat takut akan kegagalan, seseorang itu tidak mau melakukan usaha yg gigih. Akibat takut gagal, seseorang itu tidak memulai bisnisnya. Akibat takut gagal, seseorang itu tidak memulai usahanya. Akibat takut gagal, seseorang itu tidak MELAKUKAN LANGKAH PERTAMA!

Contohnya, saya berikan sedikit ilustrasi. Bila anda takut akan gagal, anda tidak akan berusaha dengan gigih. Mungkin anda akan berkatan dalam hati seperti ini,

"Alahh .. gak perlu dikerjakan dengan sunguh-sungguhlah .. kalau gak berhasil juga gak apa-apa, gak akan rugi banyak kita. Kita kerjakan seadanya saja. Jadi tidak terbebani"

Anda SALAH BESAR kalau berfikir seperti itu, karena musuh utama dari keberhasilan adalah takut pada kegagalan. Saya ulangi sekali lagi, MUSUH UTAMA DARI KEBERHASILAN ADALAH KARENA TAKUT PADA KEGAGALAN. Sebenarnya, kegagalan mengajarkan kita cara untuk berhasil. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa jutawan-jutawan dan orang-orang yang berhasil dalam hidupnya pada hari ini adalah orang yang 98% PERNAH GAGAL!

Mungkin pernah gagal dalam bisnis.. Atau pernah mengalami hutang yang menggunung..

Takut pada kegagalan, akan menghambat kita utk mengambil langkah pertama! Orang yang berhasil adalah orang yang akan bangkit kembali dari kegagalan dan terus berusaha untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkannya. Apapun tantangan dan hambatan, mereka akan maju terus. Demi tujuan yang harus di capai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun