Iman merupakan kepercayaan yang diresapi, dihayati, dijiwai, dan kokoh pada hati. iman seseorang sejatinya akan meningkat dan menurun, jika manusia senantiasa melaksanakan perintah dan menjauhi larangan tuhanya maka meningkatlah keimananya, tetapi sebaliknya, keimanan manusia akan menurun ketikan ia taat kepada tuhanya.
Keimanan seseorang dapat diperkuat dengan Ilmu, Ilmu merupakan hal yang penting dalam kehidupan, dari ilmu terlahirlah pengetahuan, pengertian, dan pemahaman. Dengan ilmu, manusia bisa mengetahui suatu kebenaran yang ada dalam kehidupan.
Maka, dengan ilmu, seseorang dapat memperkuat keimanan pada tuhanya, ilmu dapat mengikat keyakinan terhadap agama, melalui ilmu, manusia bisa mengetahui, mengerti, dan memahami keyakinanya terhadap agama yang ia pegang.
Ilmu bisa didapat dengan menggali fakta-fakta yang ditunjukan oleh Allah kepada manusia melalui firmannya secara langsung (Al-Quran) maupun secara tidak langsung (Ciptaanya). Tetapi, ilmu yang didapat melalui kebenaran pun terkadang bisa memiliki kekurangan, karena kesalahan penafsiran setiap manusia
Memperkuat iman dengan ilmu, bisa dilakukan dengan mengamalkan setiap ilmu yang dimiliki, dan tidak merasa puas akan ilmu yang dimiliki,karna sesungguhnya ilmu di dunia ini sangatlah luas, Allah SWT berfirman:
"Katakanlah, seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai kalimat kalimat tuhanku, meskipun kami tambahkan sebanyak itu (pula)" (QS. Al-Kahfi: 109)
Ilmu dapat memperkuat keimanan, ketika manusia dapat menggunakan ilmu dengan bijaksana, semakin tinggi ilmu seseorang maka akan semakin tawadhu (rendah hati) tidak merasa dirinya yang paling baik diantara manusia yang lain, karna sejatinya kebenaran datangnya hanya dari Allah sang maha mengetahui.
Ilmu akan memperkuat keimanan manusia, jika manusa bisa mengaitkan antara keduanya. Ia beriman karna ilmu, dan ia berilmu karna beriman. Karna ia berilmu maka ia akan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah, dan karna ia beriman ia akan senantiasa mempelajari setiap ciptaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H