Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Plus Minus Taksi Online dan Taksi Argo

9 Oktober 2016   00:36 Diperbarui: 9 Oktober 2016   01:06 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pegalaman lain dialami teman saya yang menggunakan salah satu penyedia layanan taksi online. Beberapa kali mobil berhenti di tol. Setelah didesak, sopir mengaku baru beberapa hari memiliki SIM A dan sepertinya juga baru saja mampu mengemudi.

Mengapa 2 contoh peristiwa di atas bisa terjadi? Dalam suatu obrolan dengan pengemudi taksi online, rekruitmen pengemudi taksi model baru itu tidak melalui proses yang ketat. Mereka cukup menyediakan surat-surat tertentu (SIM dan semacam surat izin dari Dinas Perhubungan) serta mobil dengan usia pakai tidak lebih dari sekian tahun. Kalau memang apa yang dijelaskan sopir tersebut benar, ya wajarlah kalau kualitas pengemudi taksi online tidak terjamin.

Aksesibilitas

Untuk kategori ini bisa jadi fifty-fifty. Jangkauan taksi online belum seluas taksi argo. Sementara ini, taksi berbasis aplikasi itu masih beroperasi di kota-kota besar meski dari waktu ke waktu ekspansinya semakin luas.

Berikutnya, meskipun pemesanan taksi online ini sangat mudah yaitu hanya dengan mengaksesnya melalui aplikasi smartphone, dalam kondisi darurat, sulit kita menggantungkan taksi semacam ini. Dalam kondisi itu, lebih mudah kita menghentikan taksi argo di jalan yang mudah ditemui dan dikenal. Pantang hukumnya taksi online disetop di jalan (selain sulit juga mengenalinya).

Di samping itu, untuk mengakses taksi argo tidak diperlukan aplikasi tertentu. Hal tersebut menguntungkan bagi mereka yang tidak memiliki smartphone atau tidak terlalu familiar dengan pemanfaatan fitur smartphone.

Fleksibilitas tujuan

Taksi online tidak memiliki fleksibilitas tujuan karena sangat tergantung dengan pihan tujuan pada saat order melalui aplikasi. Berbeda dengan taksi konvensional yang sangat fleksibel. Kita dapat tiba-tiba merubah rute tujuan atau mampir ke tujuan lain untuk menjemput seseorang. Sah-sah saja melakukan deal secara spontan di mobil.

Kemudahan Membatalkan

Membatalkan pemesanan taksi online sangat mudah dan tidak terkena biaya karena cukup menekan opsi cancel pada aplikasi. Untuk taksi argo, dalam hal pesanan dibatalkan maka pemesan akan dikenakan denda sejumlah tertentu (meski tidak besar).

Memilih mobil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun