Mohon tunggu...
Haris Nurul Islam
Haris Nurul Islam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Memasuki Musim Hujan, Mampang Depok Langganan Banjir

4 Januari 2024   20:34 Diperbarui: 8 Januari 2024   20:08 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mampang, Depok - Banjir melanda wilayah Mampang Depok, meningkat secara signifikan akibat curah hujan tinggi dan kiriman air dari Bogor. Peristiwa ini semakin memburuk seiring memasuki musim hujan pada bulan November-Desember (28/12/2023).

Curah hujan tinggi dan aliran air dari Bogor menjadi penyebab banjir di wilayah tersebut. Banjir terjadi di tengah musim hujan bulan November-Desember, yang biasanya memberikan tekanan tambahan pada sistem drainase dan sungai. Kondisi ini membuat wilayah tersebut lebih rentan terhadap banjir, mengingat volume air dengan ketinggian variatif hingga 50 sentimeter.

Selain itu, kondisi gorong-gorong yang pendek dan tersumbat oleh sampah turut menjadi faktor penyebab terjadinya banjir. Akumulasi sampah di saluran air menghambat aliran air, memperparah genangan air di jalan-jalan dan permukiman sekitarnya. Petugas kebersihan beserta warga setempat berupaya membersihkan saluran air.

"Ya biasanya ini (banjir terjadi) karna kiriman dari Bogor, lalu kondisinya diperburuk dengan saluran air di gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah," ucap salah satu petugas kebersihan, Wanto.

Banjir yang selalu melanda saat musim hujan datang membuat warga berharap pemerintah dapat memberi solousi yang tepat sehingga tidak terjadi banjir.

"Ya berharap aja pemerintah biar bisa cepat ngasih solusi biar ngga banjir terus kalau sudah musim hujan begini," ucap salah satu warga, Iqbal (22).

Lurah Mampang, Darmansyah turut mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada serta bekerja sama dalam menghadapi kondisi banjir yang masih berlangsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun