menulis dan mempublikasikan tulisan saya sendiri. Sebagai seseorang yang suka membaca, saya sering merasa bahwa tulisan-tulisan saya tidak akan pernah sebanding dengan karya para penulis yang lebih berpengalaman. Namun, semua itu berubah setelah saya menemukan tulisan OM Jay di Kompasiana. Tulisan-tulisan OM Jay sering kali penuh inspirasi dan semangat berbagi ilmu. Saya menemukan bahwa tulisan beliau tidak hanya mengedukasi tetapi juga mengajak kita untuk memberanikan diri berbagi pengalaman kita sendiri.
Sejujurnya, saya tidak pernah menyangka akan beraniSaya ingat satu kalimat dari salah satu tulisan di sebuah blog: "Setiap orang punya cerita, dan setiap cerita layak didengar." Kalimat itu terus terngiang-ngiang di kepala saya. Lama-lama saya berpikir, "Kenapa tidak coba menulis?" Mungkin tulisan saya tidak seindah dan selengkap OM Jay, tapi saya juga punya pengalaman dan pemikiran yang ingin dibagikan. Saya mulai membaca lebih banyak tulisan di Kompasiana, terutama dari penulis-penulis pemula lainnya. Ternyata, banyak di antara mereka yang juga memulai dari keraguan, sama seperti saya.
Saya mulai menulis sedikit demi sedikit. Tulisan pertama saya sederhana saja, hanya tentang pengalaman kecil dalam kehidupan sehari-hari. Rasanya campur aduk ketika akhirnya saya klik tombol "Publikasikan". Ada rasa bangga, namun juga khawatir. Apa yang akan pembaca pikirkan? Apakah tulisan saya bisa bermanfaat?
Ternyata, komentar yang datang dari pembaca justru membesarkan hati saya. Ada yang menyukai tulisan saya, ada juga yang memberikan saran konstruktif. Semua itu justru membuat saya semakin bersemangat. Saya pun sadar, menulis bukan tentang menjadi sempurna, tetapi tentang keberanian berbagi.
Pengalaman ini membuka mata saya bahwa menjadi penulis bukan soal hebat atau tidaknya tulisan kita di awal. Setiap penulis pasti memulai dari satu langkah kecil, dan bagi saya, langkah itu dimulai setelah membaca tulisan OM Jay di Kompasiana. Sekarang, setiap kali merasa ragu untuk menulis, saya ingat kembali sebuah pesan dari salah satu penulis, bahwa cerita saya, cerita kita semua, layak didengar. Maka, dengan semangat itu, saya akan terus menulis dan belajar, siapa tahu, suatu hari nanti, tulisan saya juga bisa menginspirasi orang lain seperti OM Jay menginspirasi saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H