Mohon tunggu...
ABD HARIS
ABD HARIS Mohon Tunggu... Guru - guru sd

guru SD/pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Harus Menulis di Kompasiana?

9 September 2024   16:28 Diperbarui: 9 September 2024   16:41 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Sebagai seseorang yang baru ingin mencoba menulis, saya sering bertanya-tanya: mengapa banyak orang memilih menulis di Kompasiana? Apa yang membuat platform ini begitu menarik untuk dijadikan tempat berbagi tulisan? Setelah merenung dan membaca beberapa artikel di sana, saya mulai menemukan jawabannya, dan inilah alasan-alasan saya kenapa harus mulai menulis di Kompasiana.

  • Komunitas yang Beragam dan Ramah.  Kompasiana adalah tempat berkumpulnya berbagai macam penulis, dari yang sudah berpengalaman hingga mereka yang baru memulai, seperti saya. Saat saya membaca artikel-artikel di sana, saya merasa bahwa platform ini sangat inklusif. Tulisan yang sederhana pun diterima dengan baik oleh pembaca. Bagi penulis pemula, ini sangat penting karena memberikan rasa percaya diri untuk terus mencoba. Saya merasa tidak perlu khawatir apakah tulisan saya sempurna atau tidak, karena di Kompasiana, yang penting adalah berbagi pemikiran.
  •  Wadah untuk Ekspresi Diri. Menulis di Kompasiana bukan hanya tentang membuat karya tulis yang serius atau ilmiah. Saya melihat banyak penulis yang berbagi cerita tentang kehidupan sehari-hari, opini pribadi, hingga pandangan terhadap isu-isu yang sedang tren. Ini membuat saya merasa bahwa menulis di sini adalah cara yang baik untuk mengekspresikan diri tanpa harus terjebak dalam aturan baku. Saya bisa menulis tentang apa saja, mulai dari pengalaman pribadi, hobi, hingga hal-hal yang saya sukai. 
  • Mendapat Masukan dan Kritik yang Membangun. Sebagai pemula, tentu saja saya butuh masukan dari orang lain agar bisa memperbaiki kemampuan menulis saya. Di Kompasiana, para pembaca sering memberikan komentar yang membangun. Dari komentar-komentar ini, saya bisa belajar dan meningkatkan kualitas tulisan saya. Bahkan, kritik yang diberikan biasanya tidak bersifat menjatuhkan, melainkan membantu penulis untuk terus berkembang.
  • Membuat Jaringan dengan Penulis Lain.  Menulis di Kompasiana juga memberi saya kesempatan untuk bertemu dengan penulis lain. Mereka sering berbagi tips menulis, inspirasi, dan bahkan pengalaman hidup. Ini membuka peluang untuk membangun jaringan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Bagi saya, ini adalah kesempatan berharga untuk belajar dari penulis yang lebih berpengalaman dan menambah wawasan.
  • Tempat Latihan yang Baik untuk Menulis Secara Teratur. Menulis membutuhkan konsistensi, dan Kompasiana menyediakan tempat yang baik untuk berlatih secara rutin. Saya merasa termotivasi untuk terus menulis karena platform ini memberi ruang bagi saya untuk bereksperimen dengan berbagai gaya dan topik. Dengan menulis secara teratur di sini, saya yakin keterampilan menulis saya akan terus meningkat.

Bagi saya yang baru belajar menulis, Kompasiana adalah tempat yang tepat untuk memulai. Platform ini menyediakan komunitas yang mendukung, ruang untuk berekspresi, serta kesempatan untuk belajar dari penulis lain. Menulis di Kompasiana tidak hanya tentang mengejar kesempurnaan, tapi juga tentang menikmati prosesnya. Jadi, jika Anda juga sedang belajar menulis seperti saya, kenapa tidak coba mulai di Kompasiana? Mari berbagi cerita, ide, dan inspirasi bersama!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun