di separuh usia ini, kuingin bersamamu menyepoi waktu dari hingar bingar kota yang penuh dengan kerlap kelip lampu yang menyilaukan pikiran. mengajakmu mandi di bawah pancuran, diiringi suara-suara merdu madu sriganti. menatap wajahmu yang sedang mencuci pakaian sehabis mengajar anak-anak membaca dan berhitung. menemani tidur di atas ranjang kayu yang sudah reot.Â
menyapa di pagi cerah, dengan segelas kopi di atas meja ruang tamu kita. selalu ikhlas menjadi makmum, meski tak fasih melantunkan ayat-ayat Tuhan. di separuh usia ini, kuingin melihat wajahmu dengan senyum dalam kehidupan yang tak semanis teh buatanmu. kuingin di akhir hidupku, kau melepasku dengan senyum yang termanis untuk segala perjuangan dan kenangan indah sebagai sepasang kekasih. ku ingin, hanya denganmu saja.
Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H