Mohon tunggu...
Haris Maroweri
Haris Maroweri Mohon Tunggu... -

Selamat Malam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tiga Excavator Dibakar Kelompok Sipil Bersenjata di Papua

31 Maret 2015   13:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:44 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak henti-hentinya selalu membuat onar dan kerusuhan tanpa sebab yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata. Kelompok ini tidak henti-hentinya membuat dal melakukan tindakan anarkis agar keberadaan mereka ingin di akui dan dianggap bahwa mereka berjuang sampai mati berjuang demi memisahkan Papua dari Indonesia.

Tindakan mereka sangat beragam dari melakukan teror, penembakan, penganiayaan maupun sampai membakar fasilitas yang digunakan untuk kemajuan di wilayah Papua. Seperti yang baru terjadi dan telah beredar di media cetak (koran) bahwa KSB tersebut telah melakukan tindakan anarkis yaitu membakar 3 unit alat berat jenis Excavator milik PT. Modern Widia Teknikal yang beroperasi di Kampung Daroto Distrik Paniai Timur.

Akibat aksi KSB tersebut PT. Modern Widia Teknikal mengalami kerugian Rp. 5 Miliar. Setelah melakukan aksinya, para KSB melarikan diri. Sebelum melakukan aksi pembakaran tersebut, para KSB melakukan pemalangan jalan di Kampung Darota.

Adapun kronologis sebelum terjadinya pembakaran yang dilakukan oleh KSB tersebut yaitu sekelopok KSB mendatangi base camp PT. Modern untuk meminta uang permisi pembangunan jalan ke kampung Darto. Namun permintaan tersebut tidak dikabulkan pihak perusahaan, sehingga mereka tidak terima dan membakar tiga alat berat yang berada di tempat tersebut.

Tindakan tersebut sudah tidak dapat dibiarkan, karena tindakan itu merupakan tindakan kriminal yang sangatlah merugikan banyak pihak. Disisi lain, selain perusahaan yang dirugikan, masyarakat sekitar dan pembangunan juga dirugikan. Pertama kita ambil dari kerugian dari masyarakat adalah masyarakat tidak dapat melakukan kegiatan dengan aman dan tenang karena masyarakat takut akan keberadaan KASB tersebut yang sewaktu-waktu mengancam keselamatn warga. Dilihat dari segi pembangunan, tindakan tersebut jelas-jelas akan menghambat pembangunan yang ada di wilayah Paniai. Sedangkan alat berat Excavator adalah salah satu alat yang penting dalam pembangunan, tetapi telah dibakar oleh Kelompok Sipil Bersenjata.

Saat ini Tim Gabungan TNI/Polri terus melakukan pengejaran. Sampai saat ini situasi dan kondisi di sekitar kejadian aman dan terkendali. Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada akan keberadaan Kelompok Kriminal tersebut karena tidak menutup kemungkinan bahwa Kelompok tersebut suatu saat akan membuat resah masyarakat serta membuat onar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun