Mohon tunggu...
Harisman Simangunsong
Harisman Simangunsong Mohon Tunggu... profesional -

one corruptor kill thousands babies.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebelum dan Sesudah

23 Maret 2012   09:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku melihat tautan datar dari balik cahaya gemetar

Membentuk wajah-wajah yang seperti aku kenal

Sudah mati

Molek wajah terjadi semena-mena

Menerbitkan galau

Sesekali luka

Berperih dalam bayang gemetar yang semakin menepi

Dicuri disiang hari

Mengerang

Yah mengerang

Perih sekali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun