Sudah pernah dengar kata intelegensi belum kawan-kawan? Udah tahu ngga sih apa itu kognitif? Terus, bagaimana caranya mengukur intelegensi itu? Nah, kalau misal belum tau atau lupa simak artikel ini ya kawan-kawan.
Banyak para ahli berselisih pendapat mengenai pengertian intelegensi. Nah, Pada artikel kali ini, saya akan membahas "Problem Definisi Intelgensi, Teori Kognitif, dan cara mengukur intelegensi.
- Mengenai hakikat intelegensi, belum ada kesesuaian pendapat antara para ahli. Variasi dalam pendapat nampak jika pandangan ahli yang satu dibanding dengan pendapat ahli yang lain. Pendapat-pendapat itu antara lain :
- 1. Terman: intelegensi adalah kemampuan untuk berpikir abstrak.
- 2. Thorndike: intelegensi adalah kemampuan individu untuk memberikan respon yang tepat (baik) terhadap stimulasi yang diterimanya, misalnya orang mengatakan "meja", bila melihat sebuah benda berkaki empat dan mempunyai permukaan datar. Maka makin banyak hubungan (koneksi) semacam itu yang dimiliki seseorang, makin intelegenlah orang itu.
- 3. Wechlsler: intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak dengan mencapai suatu tujuan, untuk berpikir secara rasional dan untuk berhubungan dengan lingkungan secara efektif.
Dari beberapa definisi di atas, intelegensi dapat diartikan sebagai  kemampuan untuk bertindak secara terarah dengan menggunakan kemampuan pemahaman, memori, pengetahuan, dan lain sebagainya serta dapat menghadapi lingkungannya secara efektif.
Faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi antara lain, yaitu :
1. Pengaruh faktor bawaan
2. Pengaruh faktor lingkungan
3. Stabilitas intelegensi
4. Pengaruh faktor kematangan
5. Pengaruh faktor pembentukan
6. Minat dan pembawaan yang khas
7. Kebebasan
