Mohon tunggu...
Haris Fauzi
Haris Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Penyuka Kajian Keislaman dan Humaniora || Penikmat anime One Piece.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jangan Impor Ekstremisme Suriah ke Indonesia

23 Maret 2019   08:00 Diperbarui: 3 April 2019   03:55 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stop Ektremisme ~ Sumber gambar: Liputan6

Indonesia dengan segala seluk beluknya berpotensi untuk menjadi pionir kemajuan. Masyarakat Indonesia dengan sukarela memeluk agama tanpa penaklukan militer. Walaupun Indonesia pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang, ternyata tidak melunturkan spiritualitas, seakan telah mendarah daging dari bangsa ini. 

Keagamaan yang berkarakter menjadi pondasi dalam berpijak dan menjaukan dari paham destruktif. Ilmu pengetahuan dari lembaga pendidikan dan kebudayaan membentengi diri dari sikap arogan, perlu kontrol bersama untuk menjaga bangsa ini dari perselisihan tak berujung.

Masyarakat saat ini tengah menghadapi perang identitas lewat berbagai platform digital. Tugas kita adalah menjaga dari ancaman yang sekiranya membubarkan NKRI ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun