Mohon tunggu...
Haris Fauzi
Haris Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Penyuka Kajian Keislaman dan Humaniora || Penikmat anime One Piece.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apakah Waktu Bisa Menjawab

27 Agustus 2018   12:26 Diperbarui: 27 Agustus 2018   12:50 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memanfaatkan waktu dengan baik adalah bukti dari disiplin | themindsjournal.com

Waktu yang Manfaati

Ketika pagi menyapa, matahari terbit, manusia memulai dengan beraktivitas dan bekerja. Saat malam, bulan pun menampakkan dirinya, makhluk menutup mata mereka, dan mulai tertidur. 

Waktu adalah bagian yang tidak mungkin dipisahkan oleh apapun, ia menghubungkan manusia dengan keseluruhan alam. Segala hal ihwal berkaitan dan ditetapkan oleh waktu, yang menentukan awal dan akhir dari sesuatu yang mengada. Begitu dahsyatnya peran waktu hingga sebagian orang menganggapnya sebagai tuhan.

Apa yang kita pikir ketika membincang waktu? Mungkin, antara detik menuju menit, berubah menjadi jam, berganti hari, berselisih bulan, melampaui tahun, menyentuh abad, dan begitu berlanjut sampai kiamat datang. Waktu merupakan perwujudan dan penanda adanya Tuhan. Waktu akan bermanfaat jika mampu berdialog dan menggerakkan manusia. Waktu juga mengeja adanya kematian dan kealamsemestaan. 

Waktu akan selalu bernafas, berdenyut nadi, berkedip mata, langkah kaki dan mengumpul menjadi masa yang utuh. Waktu mungkin adalah perbedaan antara nyanyian sedih dan gembira dalam kehidupan manusia. Untuk menguji waktu apakah manusia masih berkeinginan surga atau memilih neraka.

Kalo kita coba menilisik firman Allah, banyak berjajar surat yang diawali oleh sumpah dengan waktu. Tidak hanya pada awal surat, Al Quran juga sering menggunakan lafadz yang menyinggung tentang masa. Hal ini mengindikasikan adanya perhatian yang begitu intens, lantas untuk apa? Pemahaman yang sederhana, itu merupakan peingatan untuk memperhatikan, menghormati, dan memanfaatkan waktu.

Peradaban barat bisa maju karena mereka begitu menghargai waktu. Sehingga apabila ketika berjanji dengan mereka, maka harus disiplin dan tepat waktu. Begitu wajar barat menganut politik sistem kapital, karena selalu mengukur dengan materi dan uang. Karenanya menjadi sangat wajar barat yang lalu diunggulkan, dinilali profesional dan menghayati makna waktu. Di lain sisi, di Jawa menggunakan kata alon alon seng penting kelakon dinyatakan sebagai bangsa yang kurang maju, kolot dan tidak profesional.

Sejarah mencatat bahwa manusia tidak akan pernah luput dengan perjalanan waktu. Dimulai dari masa lampau, mereka yang berbicara masalah dewa penguasa alam, usul daerah, dongeng dan lain sebagainya. Tentang masa sekarang, mereka banyak mengaitkan dengan kejadian di masa lalu atau mungkin dengan masa lalu yang dilaluinya. Dan untuk masa depan, manusia banyak berhalusinasi dengan kebaikan dan keberuntungan dari kehidupannya.

Waktu sangat mempengaruhi kehidupan manusia, misal kita mengenal istilah petung atau weton yang berhubungan dengan waktu baik untuk memperbaiki nasib dan hasil yang akan dicapai. Waktu begitu berperan penting dalam menntukan arah hidup, semisal faqih menggunakan waktu untuk amalan ubudiyyah yang menyangkut ibadah dan muamalah. 

Dalam menafsirkan al Quran, kita mengenal asbabun nuzul yang begitu berhubungan dengan waktu turunnya ayat sehingga nantinya penafsiran tidak keluar dari konteksnya. Para muhadditsin menggunakan waktu kematian periwayat suatu hadis untuk mengetahui keorisinalitasan dan ketersambungan dari sanadnya. Maka seyogyanya gunakan waktu yang manfaati, sebab ia adalah sesuatu yang amat penting dan akan menjadi bumerang jika ia disia siakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun