Mohon tunggu...
Fiksiana

Sembarang Cerita 2

2 Desember 2015   17:55 Diperbarui: 2 Desember 2015   18:12 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Episode 2

"Besok sore sepulang dari kampus kamu langsung ke rumah. Chandra ada di rumah, Rabu Ia libur"

"Eh serius ini ? Wah wah wah Rabu ya ? Oke oke Aku pasti datang. Emm tapi kamu ada di rumah juga kan Wa ?"

Miko sudah lama naksir adikku Chandra. Tetapi kurang mendapat sambutan dari Chandra. Sebenarnya Miko anak yang baik dan yang ku tahu Ia tidak mata keranjang. Soal Ia mendekati Chandra Aku sedikit tidak khawatir. Miko nama panggilannya, di KTP namanya adalah Sujatmiko Slamet Sujadi. Lahir di Purwokerto kecil di Pangandaran dan tamat sekolah SMA di Subang lalu Kuliah dan menjadi seperti ini di Jakarta. Aku sempat dekat dengan kakaknya, tapi hanya sebatas kawan saja tidak lebih.

"Kak Tiwa, besok sore antar aku ke toko buku ya ? Ada buku yang mau aku beli"

"Besok ya ? Tapi boleh ajak Miko ? Kita berangkat bertiga. Bagaimana stuju ?

" 1. 2. 3. Hitungan ketiga kamu tidak jawab berarti kamu setuju. Hehe"

"Ih curang ! Mau apa dia (Miko) ikut kesana ? Ga usah deh kak Tiwaaaa" (memerah wajah Chandra)

"Kemarin Sore Kakak cerita ke Miko kalau kamu ada minat untuk naik gunung, nah karena Kakak tahu kamu Rabu libur ya Kakak minta dia datang ke rumah" (aku beri pebjelasan ke Chandra)

"Oooh gitu ? Ya sudah lah, oia tapi dia harus sisir rambutnya ya. Ih urakan kusut begitu kak"

"Iya iyaa." (sahutku menanggapi usulan Chandra)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun