Sorak-sorai diungkapkan oleh para netizen dengan berbagai ekspresi saat Portugal kalah berhadapan dengan Georgia.Â
Pertandingan EURO dini hari, kamis (27/6/2024), di Veltins Arena, yang mempertemukan Portugal Vs. Georgia berakhir dengan kemenangan Georgia, skor 2:0.Â
Ada indikasi kuat bahwa Roberto Martinez sengaja mengatur kekalahan Portugal. Kok bisa?Â
By the way (btw), berikut adalah catatan saya terkait pertandingan antara Portugal Vs. Netizen, hehehe... Maksudnya Georgia.Â
Pertama, sang pelatih, Martinez, tidak menurunkan pemain terbaik Portugal, hanya Christiano Ronaldo. Yang mendominasi pertandingan justru pemain lapis kedua atau cadangan.Â
Kedua, pada babak pertama, menit ke 46, pelanggaran yang terlihat jelas di dalam kotak pinalti Georgia tidak dianulir oleh wasit. Hal ini terlihat jelas saat salah satu pemain Georgia menarik bagian leher kaos Ronaldo.Â
Beberapa kali sorotan kamera menampilkan adegan tersebut. Ronaldo beberapa kali mengangkat tangannya memberi tanda kepada wasit bahwa terjadi pelanggaran, namun wasit terkesan mengabaikannya.Â
Selanjutnya, pada babak kedua, pelanggaran dilakukan oleh salah satu pemain Georgia tepat di luar kotak pinalti. Namun, lagi-lagi, wasit tidak menganulir pelanggaran tersebut.Â
Ketiga, Christiano Ronaldo dikeluarkan di babak kedua, menit ke 66.Â
Keempat, Portugal menang atau kalah, tetap juara group dan sudah memiliki tiket untuk melaju ke babak 16 besar.
Kelima, Jika menang, pada babak 16 besar Portugal akan bertemu Spain. Nah, maka lebih baik, disetting kekalahannya. Ini bagian dari siasat pertandingan.Â