Generasi Alfa adalah anak dari Generasi milenial dan adik Generasi Z. kelompok umur yang memasuki generasi ini adalah mereka yang lahir antara tahun 2010 - 2025. Generasi Alpha adalah generasi pertama yang dibesarkan dengan dikelilingi oleh teknologi mutakhir sejak lahirnya.
Generasi Alfa juga berkontribusi pada dinamika dunia. Dengan mudah mengakses dan berkomunikasi di skala global, anak-anak dari generasi ini cenderung lebih mahir dalam komunikasi logistik.Â
Namun, setiap generasi yang muncul pada tahun yang berbeda, juga memiliki karakteristik yang berbeda. Karakter dipengaruhi oleh peristiwa politik, agama, sosial, atau sejarah yang terjadi pada saat itu. Untuk melawan tren ini, beberapa kurikulum dalam pendidikan di beberapa negara telah mulai memasukkan keterampilan komputasi ke dalam kurikuler sekolah dasar dan menengah.
Mengambil contoh dari seorang gadis berusia 11 tahun yang bermain permainan roleplay. Gadis tersebut bermain dengan orang yang tidak dikenal di dalam games. Apa itu permainan roleplay ini? Role play games (RPG) adalah istilah yang sering digunakan dalam industri game. Jenis permainan ini melibatkan pemain yang mengendalikan karakter fiksi yang terlibat dalam pencarian di dunia imajinasi.Â
Beberapa contoh permainan permainan roleplay adalah Final Fantasy, Genshin Impact, dan Ragnarok. Pemain akan mengalami berbagai tingkat kesulitan dalam menjadi yang paling terampil dalam berinteraksi dengan pemain lain.Â
Dari contoh tersebut ada dampak baik dan buruknya dampak baiknya adalah di zaman sekarang ini atau dimasa teknologi yang canggih ini kita dapat mengenal orang dan bersosialisasi dengan mudah melalui game atau lainya dan dampak buruknya akan membuat malas belajar karna sudah terlalu asik dengan game roleplay yang dia main kan.
Banyak orang tua dari generasi Alfa yang kurang memperhatikan anaknya. tidak seharusnya mereka memberikan handphone kepada anak di bawah umur karena dapet mempengaruhi anak tersebut pada keburukan. seharusnya orang tua mengajari anaknya secera langsung agar dekat dengan anaknya dan berinteraksi dengan anaknya tidak melalui handphone yang kadang dapat membawa pengaruh buruk pada anak.
Kelebihan kepada generasi alfa yaitu dimana generasi ini serba canggih mudah dalam mengakses dalam mendapatkan informasi yang di butuhkan.
Kekurangan pada generasi Alfa yaitu lebih rentan terkena stress dan depresi, lalu lebih cepat mengenal cinta, sakit hati bahkan bunuh diri karena lemah keyakinan yang mereka miliki.Â
Kesimpulan mengandung pro dan kontra. untuk orang tua dan juga saudara marilah kita saling menjaga setiap generasi ke generasi yaitu ke generasi alfa ke generasi berikutnya karena setiap generasi melahirkan generasi emas dan generasi unggul untuk memajukan negara dan memakmurkan negara. oleh karna itu kita harus membangun hubungan sosial yang baik pada lingkungan sekitar dan juga anak yang berkembang ke generasi berikutnya. Untuk solusi jangan biarkan anak terbawa arus gelombang karena itu sangat membuat menjadi anak lebih cendrung kecanduan media sosial atau teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H