Putra - Putri ku kini sudah acuh bersama tenggelamnya ramai riuhnya Uang
Gelak tawa menjadi basi bersama murungnya wajah
Pesan-pesan diabaikan meski berupa Firman Tuhan
Melirik tipis sambil senyum sinis
Didepan para Hedonis yang berjubah Nyentrik
Kurang Manis dan Rapi di kala sendiri
Namun, Berarti ketika menjadi asing
Berbicara bebas tanpa  basa basi yang diiringi puitisasi bahasa
Biar semua tanya menjadi nyata tanpa ditempaÂ
Gurauan mereka terdengar sempurna dibalut Raja Dunia
Oh...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!