Mohon tunggu...
Rishar SaidahTulan
Rishar SaidahTulan Mohon Tunggu... Lainnya - Be close to god, thus we will find the peace.

Larik puisi bagian ku menuntun sukma tuk tak sembilu, aku si penyair fajar yang membentang bagai rembulan. Itu saja kiasan liniku, semoga bisa membantu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Halu Tingkat Dewa

7 Januari 2022   20:19 Diperbarui: 7 Januari 2022   21:11 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekarang ini dewa lumayan dibawa-bawa...

Dijadikan kata majas yang beropini fantasi yang berwarna...

Halu Tingkat Dewa...

Itulah sebutan nya, seni dan berisi namun sarat dengan makna...

Makna hiburan bagi jiwa-jiwa sepi...

Yang belum terisi dengan pencerahan ilahi..

Sedikit funny untuk menelaahi...

Tiga kata yang berani mengsinimisme...

Para korban dan pelaku lisan angkuh yang pesimis...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun