Mohon tunggu...
Rishar SaidahTulan
Rishar SaidahTulan Mohon Tunggu... Lainnya - Be close to god, thus we will find the peace.

Larik puisi bagian ku menuntun sukma tuk tak sembilu, aku si penyair fajar yang membentang bagai rembulan. Itu saja kiasan liniku, semoga bisa membantu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rahasia

15 Juni 2020   20:54 Diperbarui: 15 Juni 2020   20:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak pertanyaan dalam benak, berusaha menemukan cerita dibalik tabir  yang membungkus dunia...

Membiarkan nya terombang ambing dengan kebingungan tanpa ada kejelasan...

 Hingga jiwa pun terasa lelah berhadapan dengan kemungkinan yang datang secara tiba tiba...

Semakin membuat penasaran, untuk apa semua ini, untuk apa keberadaan ini...

Jika hanya menemukan ketidakpastian dan kepedihan yang mendalam...

 Ingin berkata cukup, demi kedamaian dunia yang telah dijarah dengan tipu muslihat..

Tabir dimana mana, Berlagak seperti aktor dan aktris ternama...

 Mungkin  ingin mengalahkan penulis skenario,Tak ada keinginan berhenti dari semua muslihat...

 Berkarat jiwa hingga tak mungkin bisa diasah..

Mengorbankan banyak  dan membuat luka pada insan perasa, yang melangkah tanpa pernah melihat siapa dan apa... 

Hingga jadi korban para pemuka yang beralih sebagai penguasa...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun