Mohon tunggu...
Hari Priyadi
Hari Priyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti lingkungan dan sumberdaya alam. Sekarang tengah menyelesaikan program doktoral di Swedia dan Denmark. Pernah menjadi Ketua Pusat PPI Swedia tahun 2013-2014.

Peneliti lingkungan dan sumberdaya alam. Sekarang tengah menyelesaikan program doktoral di Swedia dan Denmark. Pernah menjadi Ketua Pusat PPI Swedia tahun 2013-2014.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

2012: Phenomena Luar Biasa Alam Semesta

19 Maret 2012   09:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:48 1767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal tahun ini ada dua kejadian alam semesta yang sangat luar biasa dan sayang bila dilewatkan.  Karena posisi saya di belahan bumi utara (northern hemisphere) atau tepatnya di Swedia, semakin dekat untuk merasakan phenomena alam tersebut. Kejadian tersebut adalah badai matahari (solar storm) yang sangat kuat dan satunya lagi adalah planet Yupiter dan Venus sangat jelas terlihat dan nampak saling berhubungan (conjunction). [caption id="attachment_167030" align="alignleft" width="454" caption="Badai matahari (foto:universetoday.com)"][/caption] Badai Matahari Tahun 2012 ini badai matahari termasuk yang terdahsyat dalam lima tahun terakhir. Indikator dahsyatnya bisa dilihat dari bumi bagian utara di bulan Januari dan Februari lalu, yaitu tingginya ntensitas cahaya aurora (aurora borealis). Cahaya ini sebenarnya adalah radiasi elektromagnetik yang tertangkap oleh magnet bumi di kutub utara. Badai matahari pertama kali dilaporkan oleh seorang astronomer Inggeris, Richard Carrington tahun 1859.  Setelah itu pengamatan dilakukan secara intensif oleh para ahli, termasuk pengaruhnya pada bumi. Badai matahari disebabkan oleh partikel-partikel elektron yang berinteraksi dengan plasma medium diantara noktah matahari (sunspot). Ukuran noktah yg hampir sama dg bumi tersebut panasnya mencapai 2000-4000 derajat celcius.  Beberapa pengaruh dahsyat badai matahari terhadap bumi adalah besarnya radiasi elektromagnetik yang menyebabkan lumpuhnya jaringan komunikasi (telepon, ATM dll), listrik, penerbangan dan jatuhnya satelit di luar angkasa. [caption id="attachment_167035" align="aligncenter" width="300" caption="cahaya aurora borealis (foto:nfo.edu)"]

13321499841431989295
13321499841431989295
[/caption] Penampakan jelas Planet Yupiter dan Venus Bulan Februari dan Maret juga saat-saat yang bagus untuk melihat planet Yupiter dan Venus dengan mata telanjang. Saat itu, kedua planet tersebut merupakan benda terjelas bersinar selain bulan. Yupiter merupakan planet terbesar dalam sistem tatasurya yang berisi gas raksasa di atmospherenya. SedangkanVenus merupakan planet ke-2 terdekat dari matahari setelah merkurius. Saat ini jarak kedua planet tersebut 'sangat dekat' dengan bumi. Jarak Yupiter ke bumi sekitar 840 juta Km sedangan Venus 120 juta Km. [caption id="attachment_167031" align="aligncenter" width="300" caption="Yupiter dan Venus dalam susunan tatasurya (foto: redorbit.com)"]
13321477341251902457
13321477341251902457
[/caption] Saya sangat terkesima dengan jelasnya kedua planet tersebut dari tempat tinggal yg berada di lintang 55 derajat bagian utara dan 22 derajat bagian Timur, yaitu Landskrona Swedia. Awal musim semi, Maret 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun